![]() |
Seputaran MINA dan Jamarat. FOTO -| DOK IST |
LHOKSEUMAWE |SAMUDERAPOS.COM -- Selama dua tahun terakhir pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah jemaah haji karena virus corona. Pada Pemberangkatan pada 2023 ini merupakan pemberangkatan kedua pasca pandemi. Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan pihaknya akan menjalankan ibadah haji tahun ini dengan jumlah jemaah normal, sebagaimana jumlah yang ditetapkan kerajaan pada masa pra-pandemi.
Menindaklanjuti kebijakan pemerintah Arab Saudi tersebut, Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe beserta seluruh jajarannya dari tingkat Kota, Kecamatan, dan Gampong, sebagai leading sector pelaksanaan kesehatan bagi calon jamaah haji telah melakukan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan persiapan keberangkatan calon jamaah haji kota Lhokseumawe tahun 2023 ini.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza kepada media Samuderapos belum lama ini di Lhokseumawe. Menurutnya, sejumlah kegiatan pelayanan kesehatan menjelang keberangkatan calon jemaah haji kota Lhokseumawe pada 2023 yang dilakukan oleh jajaran Dinkes Lhokseumawe sebagai instansi ujung tombak dalam pemberian pelayanan kesehatan persiapan keberangkatan calon jemaah haji.
![]() |
Dokumen Dinkes |
Rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan persiapan keberangkatan calon jamaah haji tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Dinkes Lhokseumawe meliputi pemeriksaan kesehatan di puskesmas dalam wilayah kota Lhokseumawe, dengan memberikan pelayanan fasilitasi pemeriksaan kesehatan, ungkap Safwaliza.
Pelayanan pemeriksaan kesehatan jamaah haji yang dilaksanakan oleh Dinkes Kesehatan Kota Lhokseumawe dilaksanakan secara langsung dan tidak langsung. Pelayanan kesehatan haji secara langsung dilakukan manakala calon jemaah datang langsung ke kantor untuk meminta informasi sekitar haji dan kesehatan nya.
Pada tahap awal pelayanan kesehatan persiapan keberangkatan calon jamaah haji yang dilakukan oleh Dinkes Lhokseumawe adalah menghubungi atau memanggil calon jamaah haji Kacamatan/ desa yang nomor porsi hajinya masuk estimasi keberangkatan haji tahun 2023.
Sesuai jumlah quota yang diberikan oleh kementerian agama Republik Indonesia seraya meminta para calon jamaah haji untuk mengumpulkan dokumen persyaratan keberangkatan haji. Kemudian Dinkes Lhokseumawe bekerja sama dengan Kemenag Lhokseumawe untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara bertahap.
Lanjut Safwaliza, Pelayanan fasilitasi pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh Kemenag dengan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan kota Lhokseumawe dan jajarannya seperti rumah sakit umum daerah dan puskesmas yang ada di seluruh kecamatan yang ada di Pemerintah Lhokseumawe.
Kita selaku Dinas Kesehatan memberikan pembinaan kesehatan bagi calon jamaah haji, melaksanakan test kebugaran bagi calon jamaah haji, memberikan suntikan maningitis dan influensa. Kemudian RSUD melayani pemeriksaan medical check up bagi calon jamaah haji.
Dan puskesmas memberikan vaksinasi covid dosis 1, 2 dan boster bagi calon jamaah haji dan menginput data kesehatan calon jamaah haji di aplikasi siskohat. Pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini banyak diikuti oleh calon jamaah yang sudah lanjut usia.
Oleh karena itu untuk tahun 2023 ini pelaksanaan hajinya dinamakan ibadah haji ramah lansia. Oleh karena itu Kemenag bekerja sama dengan Dinas Kesehatan telah melaksanakan penyuluhan kesehatan haji kepada calon jamaah haji dengan harapan agar calon jamaah haji menjaga dan memelihara kesehatannya mulai dari keberangkatan, kemudian pada saat melakukan rangkaian ibadah haji dan kembali ke tanah air dengan kondisi sehat wal’afiat, terang Safwaliza.
Kemudian Dinas Kesehatan juga menyelenggarakan test kebugaran bagi seluruh calon jamaah haji. Sebelum Test kebugaran dilakukan pihak petugas kesehatan melakukan interview seputar riwayat penyakit yang pernah diderita kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan haji.
Dan jika dari hasil pemeriksaan kesehatan dinyatakan sehat maka calon jamaah haji diijinkan untuk melaksanakan test kebugaran. Kemudian dinas kesehatan juga memberikan suntikan vaksin meningitis dan influensa kepada calon jamaah haji dengan harapan pada saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci agar tetap sehat wal’afiat.
![]() |
Dokumen Dinkes |
Sambung Safwaliza, semua biaya pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan haji, test kebugaran dan pemberian vaksin ditanggung oleh pihak Dinas Kesehata kota Lhokseumawe. Demikian juga untuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin copid dosis, 1, 2 dan boster, serta penginputan data kesehatan calon jamaah haji dilakukan oleh seluruh Puskesmas yang ada di seluruh kota Lhokseumawe semua gratis atau tanpa dipungut biaya.
Kecuali untuk Medical Check Up di Rumah Sakit Umum Daerah calon jamaah haji harus membayarnya dengan nominal yang telah ditentukan oleh pihak RSU Daerah, ungkap Safwaliza.
Hasil dari semua pelayanan yang diberikan oleh Kemenag, kantor imigrasi, Dinas Kesehatan, Puskesmas kecamatan, dan RSUD adalah kesimpulan apakah seorang calon jamaah haji memenuhi syarat Istito’ah atau tidak.
Terakhir nanti di asrama haji atau embarkasi haji akan dilakukan pengujian akhir apakah apakah seorang calon jamaah haji bisa diberangkatkan atau ditunda keberangkatannya ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.
T. Zulfikar (Ampon) salah satu calon jemaah haji asal Gampong Uteun Bayi Kota Lhokseumawe yang akan berangkat tahun ini, merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pelayanan terbaik dan dengan tulus ihklas kepada calon jamaah haji.
Khususan kepada semua Pegawai Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama kota Lhokseumawe, Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dan seluruh petugas puskesmas kecamatan di wilayah kota Lhokseumawe.
Semoga mereka semua mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah Subhana Wata’ala, dan kami calon jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan mudah, lancar, sehat dan selamat serta kembali ke tanah air dengan menyandang gelar haji mabrur. Aamiin. (ADVERTORIAL)