![]() |
Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Nusa Dua Bali dalam acara Business Matching, Kamis 6 Oktober 2022. SAMUDERAPOS/DOK HUMAS |
BALI | SAMUDERAPOS.COM - Pj Walikota Lhokseumawe dan seluruh Kepala Daerah se Indonesia di undang oleh Polri ke Bali mengikuti Business Matching Tahap IV dengan tema Percepatan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri, yang diselengarakan di Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis 6 Oktober 2022.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membuka kegiatan temu bisnis produk dalam negeri tahap IV, dalam sambutannya Menteri memberikan apresiasi kepada Polri telah menyelenggarakan kegiatan ini dan mengajak seluruh masyarakat untuk merapatkan barisan menghadapi inflasi dangan menggunakan produk dalam negeri.
"Langkah seperti ini saya akan menjadi kita semua kompak. Apalagi impor-impor terus. Bisa pakai produk dalam negeri. Ya kurang-kurang enak sedikit ya kita perbaikilah, lama-lama enak juga barangnya,".ungkapnya.
Lanjutnya, pemerintah mempunyai target maksimal 5 persen untuk belanja produk luar negeri dari total APBN. Dia juga turut meminta Polri, yang menjadi salah satu lembaga negara dengan anggaran terbesar, mengajak seluruh pihak menggunakan produk dalam negeri.
"Kita juga harus mengurangi belanja impor, tahun depan seluruh belanja impor harus maksimal 5 persen dari total belanja kita. Polri harus memberikan contoh dengan memindahkan belanja impor ke produk belanja dalam negeri," ucapnya
Dalam acara tersebut terdapat 76 booth yang di antaranya merupakan berbagai macam produk dalam negeri, termasuk perlengkapan dan kendaraan Polri. Pameran ini juga diisi oleh polda jajaran, kementerian, hingga para pelaku UKM.
"Tadi kalau kita lihat di luar, saya senang sekali dijelaskan mobil-mobil tahan peluru dari Polri sudah menggunakan produk dalam negeri," Tutupnya.
Kegiatan temu bisnis produk dalam negeri dengan tajuk "Business Matching Tahap IV" dengan tema Percepatan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Oleh Kementrian, Lembaga, Pemerintah daerah, dan BUMN dilaksanakan dinusa dua bali 6-7 Oktober 2022 dan dihadiri kurang lebih 761 orang yang terdiri dari seluruh Kapolda Seluruh Indonesia, Kepala daerah dan Walikota serta Gubernur seluruh indonesia dan kementerian terkait.
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mempercepat realisasi belanja dalam negeri dan mempertemukan pelaku usaha dalam negeri untuk pengadaan barang dan jasa tahun 2023 serta sosialisasi ekatalog Nasional.
Hal ini mengingat puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan di Bali bakal berlangsung pada November mendatang.
Adapun TPST Kesiman Kertalangu merupakan salah satu dari tiga TPST yang dibangun pada 2022 di Kota Denpasar. Dua TPST lainnya yakni berada di Tahura Suwung dan di Padangsambian Kaja.
Ketiga TPST tersebut bakal mengelola sampah dari Kota Denpasar. Mendagri berharap, pembangunan tersebut dapat rampung pada akhir Oktober 2022.
Langkah ini diperlukan, mengingat nantinya para delegasi dari negara anggota G20 bakal meninjau langsung penanganan sampah di Bali. Dengan pengelolan tersebut, nantinya diharapkan tidak ada lagi sampah yang berserakan di sekitar Sarbagita. Dalam kesempatan itu, para delegasi juga dapat melihat langsung upaya pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah Indonesia mulai dari hulu hingga hilir.
Di lain sisi, Mendagri menegaskan, target terkelolanya sampah dengan baik tidak hanya untuk menyukseskan puncak acara G20. Lebih dari itu, kebijakan ini untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dengan menghadirkan lingkungan yang bersih. Karena itu, Mendagri mewanti-wanti, jangan sampai setelah gelaran G20 sampah justru kembali berserakan.
Guna mendukung pengelolaan sampah secara andal, Mendagri juga bakal mendorong daerah lainnya agar mereplikasi strategi pengelolaan sampah yang diterapkan di Sarbagita. Langkah ini menjadi target jangka panjang dari pembangunan pengelolaan sampah di Sarbagita. Dengan demikian, seluruh daerah di Indonesia dapat mengelola sampah secara baik, terangnya. (SP/DAHLAN/IHSAN)
"Tadi kalau kita lihat di luar, saya senang sekali dijelaskan mobil-mobil tahan peluru dari Polri sudah menggunakan produk dalam negeri," Tutupnya.
Kegiatan temu bisnis produk dalam negeri dengan tajuk "Business Matching Tahap IV" dengan tema Percepatan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Oleh Kementrian, Lembaga, Pemerintah daerah, dan BUMN dilaksanakan dinusa dua bali 6-7 Oktober 2022 dan dihadiri kurang lebih 761 orang yang terdiri dari seluruh Kapolda Seluruh Indonesia, Kepala daerah dan Walikota serta Gubernur seluruh indonesia dan kementerian terkait.
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mempercepat realisasi belanja dalam negeri dan mempertemukan pelaku usaha dalam negeri untuk pengadaan barang dan jasa tahun 2023 serta sosialisasi ekatalog Nasional.
![]() |
Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau langsung progres pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Provinsi Bali |
Sementara itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau langsung progres pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Kamis (6/10/2022). Peninjauan ini untuk memastikan pembangunan TPST berjalan sesuai rencana.
Hal ini mengingat puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan di Bali bakal berlangsung pada November mendatang.
Adapun TPST Kesiman Kertalangu merupakan salah satu dari tiga TPST yang dibangun pada 2022 di Kota Denpasar. Dua TPST lainnya yakni berada di Tahura Suwung dan di Padangsambian Kaja.
Ketiga TPST tersebut bakal mengelola sampah dari Kota Denpasar. Mendagri berharap, pembangunan tersebut dapat rampung pada akhir Oktober 2022.
Langkah ini diperlukan, mengingat nantinya para delegasi dari negara anggota G20 bakal meninjau langsung penanganan sampah di Bali. Dengan pengelolan tersebut, nantinya diharapkan tidak ada lagi sampah yang berserakan di sekitar Sarbagita. Dalam kesempatan itu, para delegasi juga dapat melihat langsung upaya pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah Indonesia mulai dari hulu hingga hilir.
Di lain sisi, Mendagri menegaskan, target terkelolanya sampah dengan baik tidak hanya untuk menyukseskan puncak acara G20. Lebih dari itu, kebijakan ini untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dengan menghadirkan lingkungan yang bersih. Karena itu, Mendagri mewanti-wanti, jangan sampai setelah gelaran G20 sampah justru kembali berserakan.
Guna mendukung pengelolaan sampah secara andal, Mendagri juga bakal mendorong daerah lainnya agar mereplikasi strategi pengelolaan sampah yang diterapkan di Sarbagita. Langkah ini menjadi target jangka panjang dari pembangunan pengelolaan sampah di Sarbagita. Dengan demikian, seluruh daerah di Indonesia dapat mengelola sampah secara baik, terangnya. (SP/DAHLAN/IHSAN)