SAMUDERAPOS.id
SAMUDERAPOS.id

Pendidikan di Aceh Masih Perlu Perjuangan Serius

Dokumen Istimewa 

               Oleh Muhammad Arif 

Pendidikan di provinsi Aceh telah menunjukkan kemajuan dalam hal akses pendidikan dasar dan capaian rapor SPM. Namun, tantangan mutu, kesinambungan jenjang, ketimpangan daerah, serta hambatan sosial-ekonomi masih besar. Masih dibutuhkan perjuangan serius dan terarah – tidak hanya membangun sarana, tapi juga peningkatan kualitas guru, regulasi akses dan dukungan bagi anak-anak, serta kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

Pendidikan di Aceh saat ini masih menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan perhatian serius. Meskipun beberapa kebijakan seperti program beasiswa “Aceh Carong” dan peningkatan anggaran pendidikan telah dijalankan, namun kenyataan di lapangan belum sepenuhnya mencerminkan kemajuan yang merata.

Masih banyak sekolah di pelosok Aceh yang kekurangan fasilitas, guru yang belum memenuhi kualifikasi, dan anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan karena faktor ekonomi atau geografis. Ketimpangan antara daerah kota dan desa begitu jelas, menciptakan jurang kualitas yang cukup tajam.

Selain itu, nilai-nilai budaya dan agama yang kuat di Aceh sebenarnya bisa menjadi fondasi pendidikan yang unggul dan berkarakter. Namun, hal ini belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam pengembangan kurikulum lokal yang kontekstual dan relevan.

Pendidikan di Aceh harus bergerak maju, bukan hanya dari sisi infrastruktur, tapi juga dari segi kualitas guru, literasi digital, dan penguatan karakter siswa. Perlu sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk memastikan bahwa pendidikan benar-benar menjadi jalan perubahan dan kemajuan Aceh. (*)

Lebih baru Lebih lama