SAMUDERAPOS.id
SAMUDERAPOS.id

Sinergi Guru dan Orang Tua Wali di MTsN 2 Aceh Utara

Kepala MTsN 2 Aceh Utara, H. Sulaiman Hasyim,  menyambut hangat para wali murid yang telah meluangkan waktu untuk hadir ke Madrasah. FOTO | DAHLAN AMRY 


Aceh Utara, (Samudera Pos) -- Pertemuan wali siswa MTsN 2 Aceh Utara tahun ajaran 2025-2026 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara madrasah dan orang tua dalam mendidik anak. 

Kepala MTsN 2 Aceh Utara, H. Sulaiman Hasyim,  menyambut hangat para wali murid yang telah meluangkan waktu untuk hadir ke Madrasah. 

Peran Krusial Orang Tua dalam Pendidikan Anak

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menekankan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Orang tua, sebagai pendidik utama di rumah, memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan memotivasi anak untuk belajar. 

"Kami sangat menghargai waktu yang Bapak dan Ibu luangkan untuk hadir di sini," ujar beliau. "Pada kesempatan ini, kita akan berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai langkah-langkah terbaik yang bisa kita ambil untuk mendukung pendidikan anak-anak kita ke depannya."

Sulaiman menjelaskan, Madrasah, sebagai lembaga pendidikan formal, akan senantiasa membimbing dan membina siswa dengan kurikulum terbaik. Namun, tanpa dukungan penuh dari orang tua, upaya madrasah akan kurang optimal.

 "Tugas utama anak-anak adalah belajar dan menuntut ilmu," tegas Kepala Madrasah. "Oleh karena itu, mari kita bekerja sama untuk membimbing dan memotivasi mereka agar giat belajar." Ujarnya. 

Sementara itu, 

Ibu Ainol  Mardhiah, Wakil Kepala bidang Kurikulum, menjelaskan bahwa MTsN 2 Aceh Utara menerapkan Kurikulum Merdeka. Perubahan ini mungkin akan terlihat dari minimnya pekerjaan rumah (PR) yang dibawa pulang siswa. 

Fokus kurikulum ini adalah pada pengembangan karakter dan keterampilan melalui kegiatan interaktif di Madrasah. "Hal ini bukan berarti mereka tidak belajar," jelas Ibu Ainol "namun lebih kepada penekanan pada proses belajar yang menyenangkan di sekolah."

Beliau juga mengingatkan bahwa setiap guru memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengajar, mengingat karakter siswa yang beragam. Namun, esensinya tetap sama memberikan pendidikan terbaik.

 "Kami menyadari bahwa setiap siswa memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda-beda," katanya. "Namun, intinya tetap sama, yaitu memberikan pendidikan dan bimbingan yang terbaik bagi anak-anak."

Ibu Ainol mengatakan menggali Potensi dan Penanganan Pelanggaran

Madrasah memiliki komitmen kuat untuk menggali potensi setiap siswa. 

Bagi siswa yang unggul di bidang tertentu seperti Matematika, IPA, IPS, atau memiliki minat dalam hafalan Al-Quran (tahfiz), madrasah menyediakan program pembinaan khusus seperti Kompetisi Sains Madrasah (KSM).

 Orang tua diimbau untuk menginformasikan jika anaknya memiliki bakat di bidang-bidang tersebut agar madrasah dapat membina lebih lanjut.

Sementara itu kabid kesiswaan, Rikiyullah mengatakan Mengenai penanganan pelanggaran, madrasah akan bertindak tegas namun mendidik.

Pelanggaran ringan akan ditangani dengan hukuman yang bersifat mendidik, sedangkan pelanggaran sedang seperti bolos tanpa izin atau perkelahian ringan akan dikenakan skorsing sementara atau pembinaan khusus.

Riki menjelaskan  Untuk pelanggaran berat yang membahayakan diri sendiri atau orang lain, seperti membawa narkoba atau melakukan kekerasan, sanksi dapat berupa skorsing lama, dikeluarkan dari sekolah, atau bahkan dilaporkan ke pihak berwajib.

Pemanggilan orang tua akan dilakukan jika siswa melakukan pelanggaran berulang, sebagai upaya untuk menjalin kerja sama antara Madrasah dan rumah dalam membimbing anak. 

Jika pelanggaran sudah di luar batas kemampuan Madrasah  untuk menangani, siswa mungkin akan dikembalikan kepada orang tua untuk dicari alternatif pendidikan yang sesuai.

Untuk itu, Riki mengungkapkan Pentingnya Komunikasi dan Dukungan Orang Tua

"Kami sangat mengharapkan komunikasi yang baik antara Madrasah dan orang tua," tegas Riki. 

"Jangan ragu untuk bertanya kepada kami mengenai kegiatan belajar anak di Madrasah. Kami juga terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari Bapak dan Ibu demi kemajuan madrasah kita bersama."katanya.

Pertemuan ini diakhiri dengan harapan besar agar sinergi antara madrasah dan orang tua terus terjalin erat. Dengan kerja sama yang solid, MTsN 2 Aceh Utara optimis dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul, berakhlak mulia, dan siap bersaing di masa depan.katanya.(Man)

Lebih baru Lebih lama