 |
| Kepala Dinas PUPR Kota Lhokseumawe, Safaruddin, ST didampibgi oleh T. Syarial ST saat berada di lokasi melakukan pengerukan antisipasi banjir. SAMUDERAPOS/DAHLAN |
LHOKSEUMAWE | SAMUDERAPOS.COM - Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Lhokseumawe kembali melakukan pengerukan sejumlah drainase di kawasan Gampong Uteunkot Kecamatan Muara Dua dengan menggunakan alat berat jenis eskavator dalam rangka mengatasi banjir akibat hujan deras yang terjadi sepekan terakhir ini.
Dengan lancarnya drainase maka proses aliran debit air berlebih di kawasan Gampong Uteunkot akan dapat terkendali, sehingga akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi ribuan masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan perumahan padat penduduk Gampong Uteunkot dan sekitarnya dari ancaman banjir.
Begitu juga dengan sistem saluran yang bersih, pastinya memiliki nilai manfaat untuk menghindari terjadinya genangan air di permukaan kawasan padat penduduk, sehingga mampu meminimalkan terjadinya banjir.
Demikian dikatakan oleh Kadis PUPR Kota Lhokseumawe, Safaruddin, S.T, M.T kepada Samuderapos di kantornya, yang turut didampingi oleh Kepala Bidang Energi, Sumber Daya Mineral dan Sumber Daya Air, T. Syarial, ST, Kamis 13 Oktober 2022 kemarin.
Menurut Safaruddin, kondisi akhir akhir ini dengan curah hujan deras sangat dominan terjadi genangan air di Wilayah timur Kota Lhokseumawe. Maka target perbaikan, pembersihan dan pembangunan saluran air bisa kita lakukan secara menyeluruh di Gampong Uteunkot, untuk antisipasi banjir saat hujan deras sekalipun.
Safaruddin berharap, upaya normalisasi saluran, faktor utama dan urgent yang harus dilakukan untuk dapat memperlancar aliran air ketika curah hujan tinggi seperti yang telah terjadi dalam sepekan terakhir ini.
" kami selaku dinas teknis, tentunya harus melakukan tugas secara ekstra dalam melakukan pengerukan pada titik titik yang tersumbat, sesuai dengan intruksi Pj Walikota Lhokseumawe menuju Kota Lhokseumawe bersih dan bebas banjir", ungkap Safaruddin.
 |
| Pembersihan pada lokasi terjadinya penyumbatan |
Sementara itu, Kepala Bidang Energi, Sumber Daya Mineral dan Sumber Daya Air, T. Syarial, ST, mengatakan proses pembersihan sejumlah drainase, saluran di Kota Lhokseumawe sasaran utama adalah untuk mencegah terjadinya banjir, dan juga untuk mengantisipasi terjadinya wabah penyakit yang ditimbulkan dari genangan air dalam jangka waktu lama.
"Pemko Lhokseumawe melalui dinas PUPR menginginkan masyarakat Gampong Uteunkot Kecamatan Muara Dua dapat hidup sehat, jauh dari pada penyakit-penyakit yang membahayakan akibat genangan air". Ujar T. Syarial, mantan alumni Politeknik Lhokseumawe.
Menurutnya, perbaikan dan pembangunan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi saluran yang sebenarnya, sehingga saat debit air meningkat tidak akan terjadi lagi luapan air apalagi sampai menimbulkan genangan air di titik tertentu.
Sambung T. Syarial, pihaknya terus melakukan pembersihan, pengerukan, dan pembangunan. Kita menargetkan kedepan tidak ada lagi saluran air yang menyumbat, mengingat hampir saban tahun musim hujan masih terjadinya banjir dan genangan air.
Oleh sebab itu, melalui saluran komunikasi yang efektif dengan para pemangku jabatan di tingkat Gampong Uteunkot, yaitu melalui Geuchik kami mengharapkan dukungan penuh dan kerjasama masyarakat sekitarnya agar senantiasa menjaga kebersihan dengan selalu membuang sampah pada tempatnya demi terjaga penyumbatan drainase dan saluran yang ada di Gampong Uteunkot, demikian terang T. Syahrial. (SP/IHSAN)