![]() |
KH. MUHAMMAD BAKHIET |
BARABAI, KALSEL | SAMUDERSPOS.COM - Dalam ceramahnya KH M Bakhiet menyatakan bahwa peringatan Maulid merupakan perkara baru yang sejalan dengan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
"Karena tujuan Maulid membesarkan syiar Nabi Muhammad SAW terutama kemulian akhlaknya sebagai panutan ummat," katanya.
Dia menyampaikan sesuai dengan hadist Nabi bahwasanya Muhammad diutus Allah untuk menyempurnakan budi pekerti yang baik, jadi tugas Rasul adalah membaguskan akhlak manusia," tambahnya.
Menurut ulama kharismatik di Barabai tersebut islam mengutamakan keagungan akhlak dengan mengarahkan sifat-sifat yang ada pada diri manusia kepada hal-hal positif dan bernilai kebaikan.
"Seperti marah di jalan Allah dengan marah bila ada ayat Allah dihinakan, demikian pula berani itu akhlak maka berani dalam menegakkan kebenaran di muka bumi," katanya.
KH Muhammad Bakhiet juga menyampaikan dengan mengutip perkataan Syech Ibnu Utsaimin, di mana manusia itu mempunyai dua rupa yaitu zahir yang disebut fisik/tubuh dan rupa yang bathin disebut budi pekerti.
Oleh karena itu, manusia dapat digolongkan menjadi empat golongan, pertama, baik tubuh serta baik akhlaknya sebagai contoh adalah Rasulullah SAW, yang kedua, jelek rupa namum akhlak indah atau mulia seperti sahabat yang bernama Tsabit bin Qais.
Ketiga, baik tubuh namun rusak akhlaknya seperti paman beliau Abu Lahab, sedangkan yang keempat, wajah dan fisik jelek ditambah akhlaknya jahat dialah Abu Jahal.
Mengutip Hadits Nabi, perbaikilah sedikit demi sedikit akhlak kamu dan juga seorang hamba dengan sebab budi pekerti yang bagus nanti mempunyai kedudukan tinggi dan kemulian diakhirat," katanya.
Guru Bhakiet juga berpesan hendaknya setiap orang yang memperingati Maulid Nabi Muhammad yang terpenting adalah bisa mengikuti sunnah-sunnahnya serta dapat mengamalkan apa yang sudah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, selamat memperingati Malidur Rasul 1444 Hijriah, tutup nya. (SP/DAHLAN)