SAMUDERAPOS.id
SAMUDERAPOS.id

Pasca Banjir Kepung Aceh Utara, Kerusakan Ruang Belajar dan Mobiler Sekolah Mencapai Rp. 52 Milyar

Kondisi Gedung Sekolah yang di kepung banjir

ACEH UTARA | SAMUDERAPOS.COM - Pasca banjir hebat yang mengepung sedikitnya 16 Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh dalam sepekan terakhir telah terjadi sejumlah kerusakan bangunan ruang belajar dan mobiler sekolah dengan tingkat kerugian mencapai angka Rp. 52 Milyar lebih.

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara H. Jamaluddin, S.Sos., M.Pd kepada media Samuderapos, Selasa 11 Oktober 2022 di Lhoksukon kemarin.

Jamaluddin menjelaskan, banjir hebat yang melanda Kabupaten Aceh Utara selama sepekan telah mengalami banyak kerusakan mobiler dan ruang belajar dengan nilai kerugian Rp. 52 Milyar lebih. Sementara kerusakan akibat banjir tehun lalu seperti ruang kelas, dan mobiler baru saja dilakukan perbaikan dan pengadaannya, kini kembali rusak ditimpa banjir hebat kemarin.

"saat ini kembali rusak lantaran terendam banjir, dengan taksiran kerugian Rp. 52 miliar, mau bilang apa, kita harapkan tahun depan ada perhatian khusus dari pemerintah pusat terkait kesiapan anggaran dalam penanganan ruang kelas dan mobiler yang rusak ini" harap Jamaluddin.

Banjir yang melanda 16 Kecamatan, diantaranya ada 12 kecamatan ada sekolah sekolah yang
buku pelajaran kurikulum sekolah untuk peserta didik rusak total. Sehingga mengalami kerugian yang paling berat buku dan paling banyak dengan harga satu buku bisa mencapai Rp. 120.000. Ujar Jamaluddin.


Menyedihkan lagi, buku-buku berharga tersebut akibat terendam banjir harus dibuang menggunakan alat berat, dimana jumlahnya mencapai puluhan ton. Kondisi ini seperti pernah terjadi pada tahun 2021 kemarin.

Sementara itu, sambung Jamaluddin, banjir sepekan kemarin, juga telah menyebabkan proses belajar mengajar siswa di 12 Kecamatan lumpuh total. Siswa terpaksa kita liburkan karena gedung sekolah dikepung banjir dengan ketinggian air mencapai 1.5 meter sampai dengan 2 meter.
Ketinggian air mencapai 2 meter_

Jamaluddin merincikan, selama 1 minggu terahkir, sedikitnya 10.706 pelajar lumpuh total dari proses belajar. Diantaranya adalah dari siswa TK, SD, SMP dan SMA, semuanya terpaksa diliburkan untuk ke sekolah.

Dengan jumlah sekolah yang diliburkan, diantaranya adalah sekolah PAUD sebanyak 49 Sekolah, SD sebanyak 32 Sekolah, SMP sebanyak 8 Sekolah. Sementara itu sebanyak 685 Unit Ruang Kelas, Kantor, Laboratorium , UKS, Pustaka dikepung banjir setinggi 1 meter dan 1.5 meter.

" kita berharap kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat supaya memberikan atensi khusus terkait anggaran dalam membangun dan mengadakan buku/ mobiler sekolah demi lancarnya kembali proses belajar mengajar di Kabupaten Aceh Utara.

Apalagi pasca di kepung banjir tentunya sangat sulit merealisasikan capaian kualitas bila tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dalam mencetak generasi -generasi berkualitas pada masa yang akan datang", harap Kadis PK, Jamaluddin yang sangat konsent mengabdi untuk kemajuan pendidikan. (SP/DAHLAN)
Lebih baru Lebih lama