SAMUDERAPOS.id
SAMUDERAPOS.id

Pj Walikota Dr. Imran, Minta SKK Migas Segera Bangun RSU di Lhokseumawe

Forum komunikasi dengan SKK Migas

MEDAN| SAMUDERAPOS.COM - Penjabat Walikota Lhokseumawe , Dr. Drs. Imran, M.Si,MA.Cd dalam Forum diskusi bersama pimpinan SKK Migas, kembali meminta kepada para stake holder SKK Migas supaya dapat membangun satu unit gedung rumah sakit umum di kota Lhokseumawe bertaraf nasional.

Karena itu kita minta perhatian SKK Migas  bisa mengusahakan sebuah rumah sakit daerah. Masyarakat sangat mengharapkan di Lhokseumawe adanya sebuah rumah sakit.

Pemko Lhokseumawe sudah menyediakan tanah untuk pembangunan sebuah rumah sakit, supaya Lhokseumawe kedepan harus berubah. Harapan ini adalah harapan masyarakat kota Lhokseumawe, supaya layanan kesehatan bisa dinikmati secara maksimal oleh 250 ribu jiwa warga kota Lhokseumawe, Pinta Pj Walikota Dr. Imran

Lanjut Imran, selama ini bila ada pasien yang terserang stroke dan jantung harus dirujuk ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh dengan jarak tempuh hampir mencapai 300 Km dengan waktu sekitar 6 jam.

Bayangkan, beban yang diterima pasien stroke dan jantung baru bisa mendapatkan penanganan medis 6 jam, sementara lazimnya bagi pasien tersebut wajib mendapat tindakan medis secepatnya, paling lambat tiga jam.

Nah, dengan hadirnya RSUD milik Pemko Lhokseumawe nanti diharapkan hal hal seperti diatas tidak lagi terjadi, dan pasien bisa secepatnya dilakukan tindakan tanpa harus dilakukan rujukan, apalagi RSUD yang kita bangun ini berstandar Nasional, tanpa perlu rujukan, ungkap Dr. Imran.

Disamping itu, kita ingin ketahui secara teknis, kemana saja hasil eksplorasi migas blok andaman dialirkan, dan apa saja multi efek untuk pemerintah Kota Lhokseumawe, ini sangat penting kami ketahui, karena selama ini dinilai masih sangat tertutup.

Lanjut Dr. Imran,  masyarakat bertanya tanya terus tentang hasil eksplorasi migas tersebut, disamping masyarakat juga mengharapkan  agar migas yang ditemukan di blok Andaman dapat dialirkan ke pipa eks  LNG PT. Arun yang telah memiliki fasilitas lengkap dan saat ini dikelola oleh PT. Perta Arun Gas (PAG)", ungkap Dr. Imran.

Disamping itu, ada dua hal yang sangat urgent yang perlu saya sampaikan dalam forum.diskusi bergengsi ini, yaitu terhadap kegiatan eksplorasi migas  yang sedang dilakukan di Pulau Andaman diharapkan dapat mendukung masalah ketahanan pangan.

Rinci Dr. Imran, hasil ikan dilaut  Lhokseumawe melimpah dan hasil pertanian dari kabupaten tetangga melimpah, tapi di Lhokseumawe sampai saat belum memiliki Colt storage tempat pendinginan ikan dan hasil bumi seperti sayur sayuran, ini sangat penting.

Sedangkan produk ikan yang ada di Lhokseumawe saat ini hanya bisa dikeringkan saja, tentunya kondisi ini tidak efektif, sehingga kami sangat mengharapkan perhatian SKK migas dan kontraktor migas yang saat ini melakukan eksplorasi migas di Aceh, untuk dapat membantu colt storage kepada Pemko Lhokseumawe.

Kondisi Lhokseumawe sangat berbeda selaku daerah zona industri. Dulu dikenal  sebagai daerah petro dolar namun yang namanya  fasilitas sosial apapun belum ada, baik rumah sakit daerah, dan gedung olahraga (GOR) juga belum ada, tandas Pj Walikota Dr. Imran di hadapan petinggi SKK Migas.

Sementara itu, dilaporkan kegiatan yang dilaksanakan oleh  SKK Migas dalam rangka menjalin  sinergi dengan pemangku kepentingan  di wilayah Sumbagut -KKKS wilayah Sumbagut menyelenggarakan 2nd Northern Sumatera Forum yang berlangsung selama dua hari pada 27-28 Oktober 2022.

Kegiatan tersebut merupakan wadah komunikasi untuk kesepahaman bersama pemangku kepentingan dalam mendukung kelancaran operasi hulu migas di wilayah Sumbagut.

Acara 2nd Northern Sumatera Forum ini mengusung tema "Semangat kebangsaan dalam mewujudkan ketahanan energi dan keberhasilan visi hulu migas 2030. (SP/IHSAN)

Lebih baru Lebih lama