● ADVERTORIAL
LHOKSEUMAWE | SAMUDERAPOS.COM – Selama bulan ramadhan, seluruh umat muslim diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 13 jam. Sehingga dengan kondisi demikian, tubuh tidak akan terhidrasi dengan baik dan tidak pula terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya sehingga stamina tubuh tetap sehat saat menjalani puasa.
Selain itu, kewajiban untuk meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur, membuat pola tidur tidak teratur.
Selama menjalani ibadah puasa, stamina tubuh tidak boleh kendor. Ya, kebiasaan minum dan makan yang berubah tak lantas membuat Anda jadi lemas seharian. Anda tetap perlu menjalani berbagai aktivitas setiap harinya di samping anda menjalani ibadah.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza saat wawancara khusus dengan media ini, beberapa waktu lalu di Lhokseumawe.
Menurutnya, Perubahan pola makan dan tidur saat puasa membuat tubuh perlu beradaptasi. Tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam. Kondisi demikian,akan menyebabkan terganggunya kesehatan seseorang.
Sehingga dengan demikian, panduan atau tips menjaga kesehatan tubuh selama bulan ramadhan menjadi penting untuk dipahami dan diterapkan dengan baik.
Sambung Safwaliza, kita perlu mengatur pola hidup dengan baik selama bulan puasa sehingga kebugaran jasmani dan stamina bisa terjaga dengan baik.
Sebagaimana kita ketahui berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan selama bulan ramadhan yang bisa anda terapkan agar kondisi tubuh senantiasa berada dalam kondisi yang fit dan siap untuk menjalani ibadah dan aktivitas, diantaranya:
Pola Makan Sahur Yang Baik
Sahur memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas ketika di siang hari. Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta hindari makanan yang tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari
Pola Makan Saat Berbuka
Langsung mengkonsumsi makanan yang banyak ketika berbuka puasa, akan menyebabkan perut menjadi sesak, sehingga makan makanan secukupnya secara bertahap, dimulai dengan mengkonsumsi air putih dan sedikit makanan manis.
Untuk menu berbuka puasa sebaiknya tidak menyantap makanan susah dicerna seperti nasi, karena lambung sudah beristirahat selama 12 jam sehingga sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna.
Berbuka puasa sebaiknya dengan beberapa butir kurma (atau makanan yang manis) dan air putih terlebih dahulu, lalu shalat Maghrib, dan setelah itu menikmati nasi beserta lauk pauk yang sehat dan bernutrisi, sebagaimana sunnah Rasulullah SAW.
Menjaga Pola Makan MalamMakan malam terlalu banyak saat malam hari akan menyebabkan seseorang mengalami obesitas, sehingga harus dihindari. Selain itu juga hindari konsumsi kopi dan soda karena akan menyebabkan sulit tidur dan menimbun banyak lemak.
Aktivitas Fisik, Minimal 30 Menit
Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh.
Menjaga Pola Tidur
Jika harus melakukan persiapan untuk sahur dan bangun di pagi hari, maka hindari tidur terlalu malam untuk keperluan yang tidak terlalu penting.
Dengan menerapkan 5 panduan hidup sehat diatas, diharapkan mampu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan. []