![]() |
Dok. AJNN/Iskandar |
BANDA ACEH - SAMUDERAPOS.com Waled Husaini sebagai ketua umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Darul Aceh (PDA) menggantikan Muhibbussabri A Wahab, yang sebelumnya terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Raya Luar biasa (MURA) periode 2021-2026.
Ketua Harian DPP PDA, T Mudas mengatakan, pergantian tersebut dalam rangka mengahadapi pemilu serentak tahun 2024. Sehingga, perlu adanya perombakan yang dilakukan di tubuh PDA.
"Partai PDA mempersiapkan diri dengan sangat baik yaitu dengan melakukan perombakan kepemimpinan yang signifikan di tingkat pusat," kata Mudas kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu 12 April 2023.
Mudas menyampaikan, ini juga untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tahun politik 2024, baik itu untuk Pileg maupun Pilkada.
Hal ini dikatakannya, dilakukan karena Muhibbussabri A Wahab telah mengajukan surat nonaktif dari partai disebabkan ada kesibukan lain.
"Sehingga dalam waktu dekat beliau mempunyai agenda Penting di luar Negri yang tentunya kekosongan tersebut harus segera di isi," ungkap dia.
Selain menjabat sebagai plt, sambil menunggu ketua umum defenitif dalam rapat dengan para ketua DPW PDA dan seluruh kader tersebut juga disepakati Waled Husaini dipersiapkan menjadi calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Hal ini kami rasa sangat layak dan cocok karna Waled di samping ulama kharismatik Aceh yang memimpin dayah besar di Aceh, beliau juga telah melakukan gebrakan yang sangat luar biasa ketika menjabat sebagai wakil bupati Aceh Besar," tambahnya.
Selain ketua umum, Sekjend DPP Partai PDA, Teuku Syahminan Zakaria, juga telah mengajukan surat nonaktif sehingga untuk saat ini posisinya digantikan oleh Wakil Sekjend Muhammad Saddam, Putra kelahiran Pasee.
‘’Seluruh dapil kita telah mencapai 80 persen kuota yang disediakan untuk parlok. Di sini kami juga mengajak para putra dan putri terbaik Aceh untuk bergabung bersama PDA demi mencapai kemenangan bersama di Pemilu tahun depan," imbuh Mudas.
Sumber. AJNN