SAMUDERAPOS.id
SAMUDERAPOS.id

Ketua DPRK, Peningkatan Mutu Kesehatan dapat Wujudkan Masyarakat Lhokseumawe Sehat

ISMAIL A MANAF | KETUA DPRK LHOKSEUMAWE 


SAMUDERAPOS.COM | LHOKSEUMAWE-- Konsep hidup sehat sampai saat ini masih relevan untuk diterapkan. Kondisi sehat secara holistik bukan saja kondisi sehat secara fisik melainkan juga spiritual dan sosial dalam bermasyarakat.

Untuk menciptakan kondisi sehat seperti ini diperlukan suatu keharmonisan dalam menjaga kesehatan tubuh dimana ada empat faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

Melalui intensitas Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dalam melakukan peningkatan mutu kesehatan telah memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat Lhokseumawe sehat sesuai harapan kita semua, demikian dikatakan oleh ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf kepada media Samuderapos di Lhokseumawe.

Menurut Ismail, ada beberapa faktor yang merupakan faktor determinan timbulnya masalah kesehatan. Faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku/gaya hidup (life style), faktor lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya), faktor pelayanan kesehatan (jenis cakupan dan kualitasnya) dan faktor genetik (keturunan/heriditer/penduduk).

Keempat faktor tersebut, lanjut Ismail saling berinteraksi yang mempengaruhi kesehatan perorangan dan derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan ditentukan oleh 40% faktor lingkungan, 30% faktor perilaku, 20% faktor pelayanan kesehatan, dan 10% faktor genetika (keturunan).

Alur Kesehatan Masyarakat 

Dengan kata lain, faktor lingkungan yang dalam hal ini seperti menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi harus baik, menjadi faktor penentu tertinggi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Namun yang terjadi di masyarakat saat ini, dalam meningkatkan derajat kesehatan justru lebih tinggi pada pelayanan kesehatan yang artinya banyak masyarakat yang dilakukan pengobatan atau kuratif di fasilitas kesehatan tapi kebersihan lingkungan kurang diperhatikan, ujar Ismail dari Fraksi Partai Aceh.

Di zaman yang semakin maju seperti sekarang ini maka cara pandang kita terhadap kesehatan juga mengalami perubahan. Apabila dahulu paradigma sakit yakni kesehatan hanya dipandang sebagai upaya menyembuhkan orang yang sakit dimana terjalin hubungan dokter dengan pasien (dokter dan pasien).

Namun sekarang konsep yang dipakai adalah paradigma sehat, dimana upaya kesehatan dipandang sebagai suatu tindakan untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan individu ataupun masyarakat.

“Berubahnya paradigma masyarakat akan kesehatan, juga akan merubah pemeran dalam pencapaian kesehatan masyarakat, dengan tidak mengesampingkan peran pemerintah dan petugas kesehatan” kata Ismail orang nomor satu di Parlemen Lhokseumawe.

Perubahan paradigma dapat menjadikan masyarakat sebagai pemeran utama dalam pencapaian derajat kesehatan. Dengan peruahan paradigma sakit menjadi paradigma sehat ini dapat membuat masyarakat menjadi mandiri dalam mengusahakan dan menjalankan upaya kesehatannya, hal ini sesuai dengan visi Indonesia sehat.

“Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”. bahwa dalam rangka pencapaian kemandirian kesehatan, pemberdayaan masyarakat merupakan unsur penting yang tidak bisa diabaikan.

Pemberdayaan kesehatan di bidang kesehatan merupakan sasaran utama dari promosi kesehatan. Masyarakat merupakan salah satu dari strategi global promosi kesehatan pemberdayaan (empowerment) sehingga pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk dilakukan agar masyarakat sebagai primary target memiliki kemauan dan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan.

Konsep Pemberdayaan Masyarakat dalam konteks kesehatan yaitu dengan memperdayakan masyarakat sebagai upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.

Ismail menjelaskan bahwa mengedepankan gaya hidup baru yaitu dengan memperhatikan kebersihan, menjaga jarak, menggunakan masker, sering cuci tangan dengan sabun, menggunakan handsanitizer, tidak di ruang tertutup dan membatasi kerumun.

Selain itu, yang diperlukan lagi adalah meningkatkan imunitas diri, yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi yang yang berasal dari bahan-bahan yang memiliki senyawa bioaktif yang mempunyai aktivitas sebagai anti virus dan berfungsi sebagai immunomodulator/immune booster dan mengandung vitamin-vitamin dan mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Pola Hidup Sehat dan Bersih 

“Selain itu produk-produk makanan dan minuman yang berasal dari herbal, sangat bermanfaat sebagai immunomodulator. Meningkatnya sistem imun menyebabkan tidak mudah terjangkit suatu penyakit, dan kalau sakit akan memudahkan untuk pemulihannya” ungkap Ismail.

Bahwa banyak sekali tanaman obat asli Indonesia yang dapat difungsikan sebagai anti virus atau immunomodulator seperti jahe, kunyit, temulawak atau secang.

Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa kacang mengandung senyawa aktif yaitu brazilin, dan komponen lain seperti flavonoid, curcumin, dan galangin memberikan potensi untuk mencegah infeksi dan replikasi virus.

Kayu secang yang mengandung senyawa aktif brazilin, dalam bentuk ekstrak kayu secang memiliki potensi yang baik sebagai salah satu kandidat antivirus atau penghambat berkembangnya COVID-19.

Senyawa brazilin yang memiliki energi rendah akan berinteraksi secara kuat dengan target protein virus sehingga mengganggu dan menghambat proses replikasi virus. Bahkan peneliti lain telah menemukan bahwa ekstrak secang sangat efektif menghambat replikasi Porcine reproductive and respiratory syndrome virus (PRRSV) pada sel MARC-145 yang telah diuji cobakan secara in vitro pada ternak.

Dalam rangka memotivasi masyarakat umum untuk turut serta meningkatkan mutu kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan ilmu kimia dan pendidikan kimia guna mewujudkan kota Lhokseumawe Sehat, untuk itu kita terus bersinergi dengan semua pihak terus mengelorakan peningkatan kualitas pendidikan di kota Petro Dollar. (ADVERTORIAL)







Lebih baru Lebih lama