MAKKAH | SAMUDERAPOS.COM.COM - Kepala Rombongan (Karom) 7 asal kota Lhokseumawe memantau langsung kesiapan Maktab di Padang Arafah Mekkah Arab Saudi bagi jamaah haji Lhokseumawe Propinsi Aceh, Indonesia. Kesiapan di Arafah hingga hari kini terus dimatangkan oleh petugas haji.
Demikian disampaikan oleh T. Zulfikar alias Ampon Kuta Pindah asal kota Lhokseumawe kepada media Samuderapos Kamis 22 Juni 2023 di Arafah, Mekkah, Arab Saudi.
Menurutnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid dan rombongan kloter Aceh pun kembali meninjau persiapan tenda jamaah haji Indonesia di Arafah. Pemantauan dilakukan berkala untuk memastikan progres penyiapan layanan bagi jamaah haji Indonesia, termasuk sektor Maktab untuk jamaah Aceh, ujar Ampon.
Ampon melaporkan, ada sejumlah layanan yang disiapkan bagi jamaah Aceh dan Indonesia. Antara lain tenda dengan kasur, pendingin ruangan, dan lampu penerangan, dapur, hingga toilet, sebut Ampon saat berada langsung dalam Maktab sektor Aceh.
![]() |
Tenda-tenda di arafah sudah siap digunakan dengan fasilitas karpet, pendingin udara, busa, bantal, dan toilet yang cukup memadai
"Saya melihat ada progres yang baik dalam proses penyiapan menyambut tamu Allah untuk Wukuf di Arafah sebagai Punxcak haji tahun ini," terang Ampon yang juga Karom 7 Lhokseumawe.
Sambung Ampon Zulfikar, ada perkembangan signifikan. Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu
Senentara itu, Jamaah haji Indonesia terbagi dalam 70 maktab di Arafah. Setiap Maktab berjumlah kisaran 3.000 jamaah. Sebelumnya, setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudu. Tahun ini, maktab akan siapkan lagi 10 toilet
“Gus Men (Menteri Agama, red) sangat konsen dalam peningkatan layanan, termasuk toilet di Arafah. Tahun ini ada 10 toilet baru per maktab, delapan toilet duduk dan dua jongkok," sebut Subhan. “Toilet duduk penting karena diharapkan lebih memudahkan jamaah lansia," sambungnya.
Subhan juga meninjau kesiapan tenda berikut layanannya. Hampir 90% tenda sudah terpasang. Tahapan saat ini adalah pemadatan lapisan pasir halus yang akan menjadi lantai tenda, sebelum dipasang karpet.
Subhan melihat, beberapa tenda sudah selesai, lengkap dengan karpet, pendingin udara, dan lampu penerangan. “Dalam tenda juga disiapkan busa dan bantal yang terbungkus kain putih yang disiapkan sebagai tempat tidur jemaah. Ada juga selimut," urai Subhan.
“Kapasitas tenda beragam sesuai luasnya. Namun, ruang yang disiapkan di Arafah untuk setiap jemaah, rata-rata 1,6 meter persegi," imbuhnya. Subhan berharap seluruh layanan di Arafah ini sudah siap pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum wukuf. (PS/DAMRY)