 |
| Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran membuka Seminar Implementasi Syariat Islam di Kota Lhokseumawe. FOTO | MUHAMMAD IHSAN |
LHOKSEUMAWE | SAMUERAPOS.COM -- PJ Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSi MA.Cd membuka secara resmi seminar Implementasi Syariat Islam yang berlangsung di Wisma Jimmy Assidiqi Mon Geudong Lhokseumawe, Rabu 14 Juni 2023.
PJ Walikota Imran berharap melalui seminar Implementasi Syariat, dapat memberikan Penerapan Syariat Islam secara menyeluruh di Kota Lhokseumawe. Disamping untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi dewasa ini untuk suksesnya Implementasi Syariat Islam di Lhokseumawe dan Aceh secara menyeluruh.
Sambung Imran, Penerapan Syariat Islam seperti yang kita inginkan di Kota Lhokseumawe tidaklah mudah dan mulus. Banyak sekali rintangan dan hambatan yang harus dihadapi dengan sabar.
 |
| Dr Drs Imran MSi MA.Cd |
Pemko Lhokseumawe telah melakukan banyak gerakan Implementasi Syariat Islam, seperti kita telah melakukan gerakan Jumat bersih, gerakan Mesjid bersih, penertiban tempat tempat remang remang, semua itu adalah bagian dari Implementasi nilai nilai Syariat Islam di Kota Lhokseumawe, menuju kota yang bersih, rapi, nyaman dan agamis, seru Pj Walikota Imran.
Melalui peran aktif Dinas Syariat Islam yang selalu bekerja sama dengan berbagai pihak telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengkondisikan daerah Lhokseumawe mampu lakukan Implementasi terhadap qanun-qanun Syariat Islam, yang menyangkut dengan pelaksanaan kepada publik, baik itu maisir, jinayah, khalwat dan lainnya.
Lanjut Pj Walikota Imran, Pemko Lhokseumawe berkomitmen dalam merealisasikan dan mengimplementasikan butir butir dari Qanun Syariat Islam, ini terlihat dari gerakan yang kita lakukan selama ini semua berhubungan langsung dengan implementasi Syariat Islam, ujar Dr Imran, ASN senior dari Kemendagri.
 |
| Najmah Suraiya |
Sementara itu, Kabid Hukum Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe Najmah Suraiya, dalam sambutannya mengatakan kegiatan seminar Implementasi Syariat Islam hari ini akan di isi oleh tiga guru kita diantaranya Tgk H. abu Bakar Ismail (Abati) dengan judul Materi Peran Ulama Dalam penerapan syariat Islam, dari Akademisi Dr. Damanhur, Lc, MA, dan selanjutnya dari DSIPD diisi oleh Dr. Tgk. H. Ramli Amin, S.Ag, M.kom I dengan judul materi Tantangan syariat di era globalisasi.
Sambung Najmah Suraiya, Pada Acara seminar hari ini yang diikuti sebanyak 95 orang terdiri dari unsur Gampong sebanyak 68 peserta dari 4 kecamatan (Tokoh Masyarakat/Pemuda), Unsur Mahasiswa sebanyak 9 peserta, unsur DSIPD sebanyak 7 peserta, unsur kecamatan 4 Peserta, Satpol PP/WH 3 Peserta, MPU 2 Peserta, dan MAA 2 peserta.
Najmah Soraya dalam sambutannya mengatakan seminar Implementasi Syariat Islam sangat penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana jalannya Syariat Islam di Kota Lhokseumawe dan kendala apa saja yang terjadi di lapangan.
Baik itu persoalan Qanun Jinayah, Khalwat, Maisir dan lain lain. Sehingga siapapun nanti yang berada di Aceh tidak samar samar atau ambigu lagi dengan qanun tersebut. Semoga melalui seminar Implementasi Syariat Islam hari ini dapat terealisasi dengan menyeluruh di wilayah Pemerintah Kota Lhokseumawe, terang Najmah Suraiya.
Menurutnya, berbicara tentang perkara jinayah, tentu ini adalah masalah sensitif yang mesti ditangani secara profesional. Dalam Seminar ini, diharapkan peserta akan mampu menguasai materi dasar serta strategi-strategi yang efektif untuk mencapai tujuan memberikan Syariat Islam di Kota Lhokseumawe.
Untuk semua peserta yang hadir supaya mempunyai tekad untuk menguasai aspek-aspek teknis yang berhubungan dengan tugas-tugas dalam pelaksanaan Syariat Islam," tutur Najmah Soraya.
Kompetensi saja tidak akan sempurna dalam melayani persoalan di tengah masyarakat tanpa dibarengi oleh skill yang profesionalitas dan moralitas yang tinggi, tentunya ilmu dan akhlaq sangat berperan dalam meningkatkan Implementasi Syariat Islam di lapangan. (SP/DAMRY/IHSAN)