![]() |
Drs Abdurahman Bitai saat menjadi pembina Apel di MTsN 1 Aceh Utara |
Aceh Utara, Samuderapos.com - Pengawas Kemenag Aceh Utara mengatakan upaya implemetasi penguatan Kurikulum Merdeka di Madrasah sangat diperlukan sehingga siswa-siswi bebas belajar dalam konsep - konsep merdeka belajar.
Kedepan tidak ada lagi ruang terbatas dalam memahami satu persoalan, semua siswa dapat menjelajah di segala lini secara bebas melalui modul ajar dan modul projek.
Pendidikan kita saat ini sudah mengadakan forum diskusi untuk mendengarkan praktik terbaik penerapan dari kurikulum merdeka dan sekolah yang telah menerapkan dalam proses belajar mengajar.
“Maka saya sampaikan apresiasi kepada Kepala Madrasah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolahnya. Contoh baik tersebut akan kita jadikan bahan kajian lebih dalam untuk dilaksanakan dan dikembangkan,” demikian disampaikan Drs Abdurahman Bitai saat menjadi pembina Apel di MTsN 1 Aceh Utara, tadi pagi, Senin (31/07/2023).
Dia mengungkapkan komponen dari penerapan Kurikulum Merdeka adalah menghargai kearifan lokal dan memberdayakan keunggulan lokal. Keterlibatan guru dan tokoh masyarakat sangat diharapkan sebagai wujud dari keterlibatan partisipasi masyarakat. “Jiwa gotong royong di Madrasah harus lebih ditingkatkan lagi. Madrasah dapat tumbuh dengan keunggulan masing-masing,” tutur Abdurahman.
Dalam proses belajar mengajar, kata Abdurrahman dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, Kebudayaan dapat mewarnai pendidikan di Aceh Utara dengan pemanfaatan dan pemberdayaan kembali elemen yang ada “Saya berharap sekolah yang melaksanakan Kurikulum Merdeka memiliki ciri budaya yang kuat. Kepala sekolah dan guru dapat mengambil peran dalam pelaksanaannya, serta Komite Sekolah dapat bergotong royong dalam membantu keberhasilan proses belajar mengajar,” pesannya.
Pada kesempatan ini pula Abdurrahman sempat bergurau dengan siswa MTsN 1 Aceh Utara seperti memerintahkan ruku, sujud dan i'tidal yang kesemuanya untuk mendidik siswa siswi Madrasah lebih loyal dalam beribadah, meskipun mendapatkan tepuk tangan dari sejumlah peserta.
Di Aceh Utara beberapa sekolah menyampaikan praktik terbaik dalam pelaksanaan kurikulum merdeka salah satunya adalah MTsN 1 Aceh Utara .
Penerapan pendidikan kurikulum merdeka di Madrasah tersebut tidak sekedar poin silabus, tetapi juga dipraktikkan dengan prinsip memberikan keteladanan.
Selain itu juga, lanjut nya, menjadikannya sebagai tatanan nilai dengan melibatkan semua elemen, dan membangun kemitraan dan jejaring pendidikan, khususnya guru, keluarga, dan masyarakat.(MAN)