 |
| Simulasi pemungutan dan perhitungan surat suara di Lhokseumawe, Selasa 30 Januari 2024. Foto: Rizki Fauzan |
LHOKSEUMAWE | SAMUDERAPOS.COM - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe, memastikan 622 difabel di kota setempat mencoblos pada pemilihan umum 2024. Ratusan difabel itu terdiri dari, cacat fisik 264 jiwa, intelektual 36 jiwa, mental 198 jiwa, tuna wicara 60 jiwa, tuna rungu 16 jiwa, dan tuna netra 48 jiwa.
“Bagi tunanetra disediakan template huruf braille,” kata Ketua KIP Lhokseumawe Abdul Hakim kepada awak media, Selasa, 30 Januari 2024.
Abdul Hakim menyebutkan penyandang difabel boleh didampingi oleh pendamping serta disediakan formulir . Dengan syarat yang mendampingi merahasiakan pilihan dari pemilih difabel tersebut.
“Dengan catatan pendamping merahasiakan pilihan dari orang didampingi,” ujar Abdul Hakim.
Abdul Hakim menyebutkan hari ini pihaknya menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan surat suara. Sekaligus uji coba penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) atau aplikasi menginput hasil perolehan surat suara hari H di lapangan.
Tujuan kegiatan itu, kata Abdul, mensosialisasikan kepada berbagai pihak bagaimana mekanisme proses pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara. “Surat suara digunakan bukan asli.
Pesertanya kita acak dari KPPS, PPS dan PPK. Juga unsur partai politik yang diundang, selain sebagai undangan juga berperan jadi pemilih,” tutur Abdul Hakim.
Abdul Hakim menambahkan persiapan KIP Lhokseumawe terpenting harus dilewati ke depan terkait pendistribusian logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), melalui PPK kemudian diteruskan PPS. “Pendistribusian dilakukan H-1 pencoblosan,” sebut Abdul.
Abdul Hakim mengimbau kepada masyarakat memiliki hak pilih, sama-sama datang ke TPS masing-masing sesuai tempat tertera namanya untuk menggunakan hak pilih. “Sehingga pemilu diadakan di Lhokseumawe berjalan damai, sukses sesuai diamanatkan konstitusi,” imbuhnya.[*]