SAMUDERAPOS.id
SAMUDERAPOS.id

PJ Walikota Lhokseumawe Canangkan Gerakan Tanam Cabe untuk Atasi Inflasi

Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan foto bersama usai penyerahan bibit cabe kepada sejumlah kepala OPD dalam rangka gerakan penanaman cabe. FOTO | DAHLAN AMRY 


SAMUDERAPOS.COM – PJ Walikota Lhokseumawe kembali mencanangkan gerakan tanam cabe untuk mengantisipasi angka Inflasi, gerakan tanam cabe ini akan dilakukan pada setiap rumah di wilayah kerja Pemerintah Kota Lhokseumawe dan juga berlaku bagi setiap rumah ASN dan tenaga honorer.


" bagi masyarakat dan ASN agar dapat memanfaatkan lahan kosong di setiap perkarangan rumah untuk dapat ditanami cabe, langkah ini sangat bermanfaat dan efektif dalam mengatasi Inflasi di kota Lhokseumawe," demikian disampaikan oleh Pj Walikota Lhokseumawe A  Hanan kepada awak media kemarin.


Menurutnya, gerakan tanam cabe ini dicanangkan penanamannya 5 pohon bagi setiap rumah milik ASN, oleh karenanya kami mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah masing-masing.


Dalam kegiatan pembagian bibit cabe secara simbolis kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada selasa  kemarin. Kita terus mengajak semua pihak memanfaatkan pekarangan yang ada untuk menanam cabe, selain bermanfaat untuk konsumsi sendiri juga bermanfaat untuk pendapatan ekonomi keluarga, terang A Hanan.


Pemko Lhokseumawe antusias melakukan gerakan memasyarakatkan tanam cabe ini dalam rangka mengendalikan inflasi bahan pangan dan ketahanan pangan, untuk meningkatkan ketersediaan komoditas pangan di tingkat rumah tangga, dan masyarakat dalam kota Lhokseumawe.


“Kepada ASN dan masyarakat, mari kita optimalkan pemanfaatan lahan pekarangan ataupun lahan tersedia lainnya melalui gerakan penanaman cabe di lingkungannya masing-masing, paling tidak untuk masak sehari-hari tidak perlu lagi membeli” kata A Hanan.


Selain itu, Pj Wali Kota minta kepada Camat, kepala Desa untuk bersinergi bersama tokoh masyarakat gampong dan pihak terkait untuk mendorong dan mengajak serta memantau masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dan kebun melalui gerakan penanaman cabe serta kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga lainnya.


”Setiap ASN diharapkan menanam cabe dalam polybag, minimal 5 polybag, dan mengajak tetangga di sekitar untuk ikut menanam cabai” sambung A Hanan.


Dengan Gerakan Penanaman Pohon Cabai ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan lahan yang ada untuk kegiatan pertanian. Selain itu, penanaman cabai di rumah masing-masing ASN juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, ungkap Pj Walikota A Hanan. (PS/DAMRY)

Lebih baru Lebih lama