Terlihat Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Dr Ramli M.Kom.I melakukan foto bersama dengan Kepsek SDN 8 Banda Sakti dan jajaran usai pembukaan Gelar Karya dan Festival. FOTO | DAHLAN AMRY |
SAMUDERAPOS.COM | LHOKSEUMAWE -- Sekolah SDN 8 Banda Sakti Kota Lhokseumawe menggelar panen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) atau di istilahkan sebagai Gelar Karya dan Festival (GARFEST) yang diselenggarakan dalam bentuk bazar dan pameran hasil karya siswa di akhir semester genap, yang berlangsung di halaman sekolah Gampong Pusong Lama, Kamis 02 April 2024.
Dalam acara tersebut tersaji beberapa hasil karya siswa dari berbagai macam pembelajaran yang telah dilaksanakan, mulai dari makanan, minuman, hingga karya guna barang bekas yang disulap menjadi hasil kerajinan yang menarik saat kita menyaksikannya.
Disamping itu, juga akan di adakan lomba Tahfidz, Adzan, Rangking 1, dan beberapa kegiatan lainnya yang sesuai dengan keadaan acara Gelar Karya dan Festival.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Dr. H Ramli Amin, M. Kom, I. Di sela-sela pembukaan pagelaran menyampaikan rasa bangga atas apa yang dilaksanakan oleh Sekolah SDN 8 Banda Sakti yang telah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan baik.
“terimakasih kepada pihak sekolah, orang tua, beserta komite yang sudah merealisasikan kegiatan yang telah menjadi agenda dimana dalam IKM disetiap akhir semester akan diakhiri dengan panen karya P5,” ungkap Dr. Ramli M.Kom.I
Dr. Ramli, S.Ag M.Kom.I menambahkan menjadi seorang pendidik tidaklah mudah karena membutuhkan kesabaran dan kasih sayang terhadap siswa, setiap pendidikan harus memiliki metode tersendiri untuk mencapai tujuan yang di harapkan, berbeda dengan pengajar, pengajar hanya mentransfer ilmu saja.
Tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe melihat langsung hasil kerajinan siswa SDN 8 Banda Sakti |
Sementara itu, Kepala SDN 8 Banda Sakti Halimatussakdiah, S.Pd., saat ditemui awak media mengaku senang karena pihaknya dapat mengadakan bazar dan pameran hasil kreasi siswa dibawah kepemimpinannya.
Lanjut Halimatussakdiah, Alhamdulillah disekolah kami sedang mengadakan pameran dan hasil bazar Gelar Karya dan Festival (GARFEST) atau kami sebut sebagai panen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang di adakan dua hari dari tanggal 2-3 mei 2024.
Program ini sebagai apresiasi hasil belajar peserta didik atas bimbingan Bapak dan Ibu Guru, serta kesuksesan kegiatan ini juga atas dukungan orang tua melalui komite sekolah yang terus bersinergi bahu membahu mensukseskan program sekolah.
Selain itu anak-anak disini bukan hanya dibekali pengetahuan pembelajaran saja tetapi juga penguatan karakternya dari hasil atau keahlian kewirausahaan dan kemandirian. Kemudian dalam acara tersebut juga di adakan perlombaan berupa Tahfidz, adzan, dan beberapa perlombaan lain yang masuk dalam katagori P5, ungkap Kepsek SDN 8 Banda Sakti ini.
Sementara itu salah satu guru penggerak angkatan 6, Tgk Syuhada Al-Asyie, yang juga guru sekolah mengatakan, sudah waktunya siswa SDN 8 Banda Sakti untuk bangkit dalam kemandiriannya dan memamerkan hasil belajar mereka yang sudah di tekuni selama dua semester.
Sesuai rencana mereka akan terus di bina dan di arahkan sesuai dengan program pemerintah dalam kurikulum merdeka belajar, bagi kami melakukan hal tersebut atau dalam GARFEST sudah termasuk pilihan mereka sebagai pelajaran yang masuk "merdeka belajar", sebut Tgk Syuhada yang juga alumni dayah salafy Tanoh Mirah.
Dengan di adakan GARFEST ini sudah singkron dengan tujuan kurikulum merdeka belajar (KMB) sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif.
Disamping dapat mengurangi beban akademik siswa sehingga mereka lebih memiliki waktu untuk menggali bakat dan minat mereka, begitu juga dapat mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membuat metode pembelajaran yang relevan dan singkronisasi termasuk kedalam program GARFEST, pungkas Tgk Syuhada. (SP/DAMRY)