 |
| Terlihat dari kanan Hj. Nurhayati, Nurbayan dan Said Fachrie anggota DPRK Lhokseumawe. FOTO | Dokumen Istimewa |
SAMUDERAPOS.ID | LHOKSEUMAWE -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak 2024, Hj. Nurhayati Anggota DPRK Lhokseumawe mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder yang berada di Kota Lhokseumawe untuk sama-sama menyambut pesta demokrasi dengan aman dan damai.
“Pasalnya, Kota Lhokseumawe dikenal dengan Seuramoe Mekkah sudah patutnya kita menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk menciptakan kondusivitas demi kelancaran pemilihan kepala daerah (PILKADA) di Aceh ini,"katanya pada kepada awak media baru baru ini di Lhokseumawe.
Hj Nurhayati juga menyampaikan, perbedaan pilihan politik adalah sebuah kewajaran dalam demokrasi, namun tidak boleh menjadi alasan untuk terjadinya perpecahan, apalagi sampai membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
Diharapkan seruan yang disampaikan, masyarakat Aceh khususnya kota Lhokseumawe dapat bersama-sama menciptakan suasana Pilkada yang harmonis, aman dan damai, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat.
Hj Nurhayati melanjutkan, bahwa penyelenggaraan pilkada serentak akan menjadi pengalaman penting, kita harus siapkan momen demokrasi itu sebaik-baiknya. Pengalaman melaksanakan Pilkada serentak tahun 2015 dapat menjadi rujukan.
Kita mengingatkan agar persiapan dilakukan semuanya lebih awal, terutama aturan mainnya.
Kita semua melihat bahwa rakyat Lhokseumawe sudah semakin matang dalam berdemokrasi. Untuk itu kita semua agar dapat menjaga dan merawat kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi Pilkada serentak di Kota Lhokseumawe.
Pilkada serentak merupakan salah satu agenda penting dalam perjalanan demokrasi kita di tingkat lokal. Karena baru pertama kali rakyat di 269 daerah akan memilih 9 Gubernur dan Wakil Gubernur, 224 Bupati dan Wakil Bupati, serta 36 Walikota dan Wakil Walikota secara serentak.
Satu hal yang terpenting dan harus selalu kita ingat ketika menyongsong momen demokrasi lokal ini adalah harapan dari seluruh rakyat Indonesia. Harapan rakyat agar Pilkada bisa menjadi wahana pemenuhan hak-hak politik rakyat secara langsung, inklusif, dan demokratis, ucap Hj Nurhayati dari Partai PKS.
Harapan rakyat lainnya adalah agar rotasi kepemimpinan pemerintah daerah berjalan secara aman, damai, jujur dan adil sesuai pilihan rakyat serta agar Pilkada dapat menghasilkan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi.
Harapan rakyat agar Pilkada menjadi pintu gerbang untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif guna mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat di kota Lhokseumawe, tegas Hj. Nurhayati
Semua harapan rakyat untuk mewujudkan Pilkada serentak yang aman, damai, dan demokratis berada di pundak kita semuanya.
Untuk itu, kepada seluruh jajaran aparat keamanan, kami dari parlemen menginstruksikan, untuk selalu siap siaga menjaga keamanan selama pelaksanaan Pilkada di KotaLhokseumawe.
Kepada jajaran KIP, Panwaslu dan Panwaslih, kita meminta memastikan hak-hak politik rakyat bisa dijamin dengan baik. Lakukan koordinasi terus menerus dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah agar penyelenggaraan dapat berjalan dengan aman dan lancar, terutama dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap, kampanye, penyiapan distribusi logistik, pengamanan proses pemberian suara maupun pasca pemungutan suara.
Saya berharap KIP dan Panwaslih bisa menjaga profesional dan independensinya sehingga Pilkada berjalan secara jujur dan adil. Saya tekankan soal ini karena dalam sebuah pertandingan politik yang sehat sangat diperlukan aturan main yang jelas serta wasit yang bekerja secara profesional. Ini semua harus dijaga betul jelas Hj Nurhayati.
" kita dari Parlemen berpesan kepada Walikota, agar memantau dan menjaga benar-benar netralitas PNS di kota Lhokseumawe agar selama Pilkada serentak. Memantau dan menjaga benar-benar netralitas PNS di Lhokseumawe selama Pilkada serentak, ujar Hj Nurhayati mengulanginya.
Tidak hanya berpesan untuk menjaga netralitas, kami Parlemen juga meminta para Walikota untuk memberikan contoh pendidikan politik yang baik pada rakyat. Kedepankan etika politik. Ajak rakyat untuk berdemokrasi dalam kegembiraan. Berdemokrasi dalam keriangan, kata Hj. Nurhayati.
Kita juga menghimbau kepada para kotestan untuk bertanding secara sehat. Jika menang dalam pertandingan jangan jumawa, sebaliknya jika kalah dalam pertandingan jangan justru ngajak pendukungnya untuk ngamuk, pungkas Hj. Nurhayati. (ADV)