SAMUDERAPOS.id
SAMUDERAPOS.id

Jembatan Ambruk Satu Truck Terjungkal ke Sungai, Pemkab Aceh Timur dan PT Medco Tutup Mata


Foto di lokasi kejadian


Aceh Timur, SamuderaPos - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur tutup mata terhadap pembangunan jembatan di desa pelita sagop kecamatan indra makmur kabupaten Aceh Timur sehingga kembali menelan korban. 


Ketua Fraksi Nasdem Tarmizi Daud kembali menyuarakan agar jembatan tersebut di bangun menggunakan dana bencana darurat, hal itu tidak di gubris pemkab Aceh Timur. 


Tarmizi ketua fraksi Nasdem Aceh Timur kesal terhadap Pj Bupati Aceh Timur yg tidak menghiraukan aspirasi rakyat. 


Dia menjelaskan program pembangunan yang perioritas seperti Jembatan Desa Pelita Sagob Jaya Kec Indra Makmur Kab Aceh Timur sudah berulang kali di usulkan baik melalui Musrembang maupun oleh berbagai pihak Agar jembatan itu harus segera di bangun supaya tidak banyak menelan korban .


Seperti halnya tadi pagi sabtu tgl 7 September 2024 sebuah truck jatuh dan 3 bulan yang lalu sebuah Mobil Truk Cold jungkir balik jatuh kesungai karena tulang jembatan dari batang kelapa tidak sanggup menahan beban itu pun dibangun secara gotong royong oleh masyarakat setempat.


Tarmizi Daud sudah memanggil kepala Dinas PU PR menyampaikan hal tersebut dan Juga kepada Pak PJ Baru Amrullah juga sudah saya tekankan supaya jembatan itu menjadi skala prioritas agar tidak lagi memakan korban, akan tetapi juga tidak di indahkan.

Pada pagi hari ini sudah terjadi lagi musibah tergulingnya mobil truk 6 roda ke sungai tersebut.

Maka oleh karena itu saya menganggap Pemerintah Aceh Timur sangat amburadul cara mengurus rakyatnya, mungkin sibuk dengan urusan pribadi masing masing yang sifatnya Lipstic bukan otentic kepentingan utama masyarakat apalagi pasca Mendagri menggonta ganti PJ sesuai selera Mendagri asal bapak senang. Ujarnya.


Selain itu juga sangat di sayangkan Perusahaan Gas terbesar di Aceh seperti PT Medco E&P malaka yang merupakan kawasan operasi mereka pun tutup mata.


Kami menganggap Aceh Timur sekarang hanya tempat Usaha Pengusaha Pengusaha besar yang dibekingi oleh orang orang besar yang tega teganya melihat nasib rakyat Aceh Timur hanya sebagai penonton belaka. Katanya. (Man)

Lebih baru Lebih lama