SAMUDERAPOS.ID | LHOKSEUMAWE -- Pemerintah Kota Lhokseumawe berhasil meraih Opini Kualitas Tertinggi dalam Penganugerahan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Anggota Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia, Dadan Suparjo Suharmawijaya, didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman Aceh, Dian Rubianty, kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, dalam acara yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, pada Selasa, (21/01).
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Ketua Ombudsman RI No. 252 Tahun 2024, yang menilai kualitas pelayanan publik sepanjang tahun 2024. Kota Lhokseumawe mendapatkan nilai 91,35, masuk dalam Zona Hijau dengan predikat
Opini Kualitas Tertinggi, sekaligus menjadi salah satu dari lima besar kabupaten/kota terbaik di Provinsi Aceh. Capaian ini menunjukkan bahwa pelayanan publik di Kota Lhokseumawe telah berjalan secara optimal dengan mengutamakan kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.
Ditemui di lokasi kegiatan, Pj Wali Kota A. Hanan menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. "Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Kota Lhokseumawe. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk berinovasi," ujar A. Hanan.
Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir dari upaya, melainkan langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Lhokseumawe. "Kami sangat bersyukur atas prestasi ini, tetapi kami tidak akan berpuas diri.
Meskipun telah masuk kategori A, kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Kami ingin memastikan setiap masyarakat mendapatkan akses yang sama terhadap layanan yang kami tawarkan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, A. Hanan juga menyampaikan harapannya agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik di Kota Lhokseumawe.