 |
| Abu Usman Kuta Krueng dan Aba Asnawi Lamno |
SAMUDERAPOS.ID | ACEH -- Innalillahi Wa Innailaihi rajiun, Sekitar 5 jam setelah mendengar kabar duka atas wafat nya Ulama Kharismatik Aceh Abu Usman Kuta Krueng, kembali masyarakat Aceh menerima kabar duka atas wafatnya Aba Asnawi Lamno.
Duka yang mendalam di rasakan masyarakat Aceh atas telah pergi nya dua lentara di bumi serambi mekkah. Wafat nya para ulama pertanda musibah besar yang akan kita rasakan bersama. Untuk itu marilah kita saling nasehat menasihati pada jalan kebaikan.
Hadist Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa kematian satu suku atau kabilah lebih ringan dari meninggalnya satu ulama.
Meninggalnya seorang ulama adalah musibah yang tak tergantikan, sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal, laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih ringan dari meninggalnya satu orang ulama.” (HR Ath Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan Al Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Abu Darda’).
Kiai Mukti mengatakan, meninggalnya alim ulama adalah musibah yang tak tergantikan dan kebocoran yang tidak bisa ditambal. Selain itu, seperti bintang yang padam dan membuat malam semakin gelap karena tidak ada sinar.
Bahkan, kata kiai mukti, ada hadits dengan redaksi yang lebih dahsyat dibandingkan hadits yang ramai diperbincangkan tersebut yait bahwa meninggalnya satu alim atau ulama itu adalah bagaikan kematian alam semesta, jadi lebih luas, alam lebih luas dibandingkan kabilah.
Wafatnya Ulama Kharismatik Aceh Abu Kuta Krueng di RSUZA Banda Aceh sekira pukul 04:30 WIB menjelang subuh kamis 13 Februari 2025 menjadi duka mendalam bagi masyarakat Aceh.
Jenazah almarhum akan dibawa pulang ke kediamannya di Gampong Kuta Krueng, Pidie Jaya, dan prosesi pemakaman akan dilakukan di komplek Dayah Darul Munawwarah.
Wafatnya Abu Kuta Krueng menjadi kehilangan besar bagi masyarakat Aceh. Selama hidupnya, beliau telah banyak berkontribusi dalam pendidikan Islam dan pembinaan generasi muda melalui pesantren yang didirikannya.
Semoga diterima segala amal ibadahnya diampuni segala dosanya serta ditempatkan di sebaik-baik tempat disisi Allah SWT, Aamiin Ya Rabbal A'lamiin.
Namun, selang 5 jam kabar duka kembali di terima masyarakat Aceh yaitu Wafat nya Aba Asnawi Lamno. " Innalilahi wainnailaihi Raji'un
Dalam selisih waktu sekitar 5 jam, kembali lentera Aceh padam.
Pukul 10.00 kamis 13 Februari
telah berpulang ke Rahmatullah ulama sesepuh geutanyoe Pimpinan Dayah Bahrul Ulum Budi Lamno Aceh Jaya (ABA ASNAWI )Ayahanda sahabat akrab saat di Mudi, Tgk. Fauzi. (SP/DAMRY)