Anggota Komisi C DPRK Lhokseumawe Puteh Usman saat meninjau langsung lokasi jalan Pantai Ujong Blang yang sangat memperhatikan. FOTO | RIZKY FAUZAN
SAMUDERAPOS.ID | LHOKSEUMAWE – Kondisi jalan utama menuju destinasi wisata Pantai Ujong Blang, Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti semakin memprihatinkan. Beberapa titik di sepanjang jalan tersebut telah berubah menjadi kubangan lumpur akibat curah hujan tinggi.
Kerusakan parah pada jalan utama menuju destinasi wisata Pantai Ujong Blang ini menuai reaksi anggota Komisi C DPRK Lhokseumawe, Puteh Usman SE yang menyampaikan kekecewaannya dengan kondisi jalan yang hancur-hancuran.
Apalagi ada laporan kepadanya bahwa kondisi jalan yang rusak parah tersebut, telah menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor terjatuh karena terperosok ke dalam lubang besar yang dipenuhi air. Korban mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan medis.
Anggota Komisi C DPRK Lhokseumawe yang membidangi infrastruktur dan pembangunan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya respons pemerintah daerah dalam menangani persoalan tersebut. “Permasalahan ini sudah kita sampaikan dalam rapat Paripurna dan memanggil pihak Dinas PUPR, dan minta jalan tersebut agar diperbaiki,” tegasnya.
Menurunya Puteh, jalan menuju Pantai Ujong Blang adalah salah satu akses vital, bukan hanya untuk wisatawan, tetapi juga untuk masyarakat setempat. “Kondisi seperti ini tidak seharusnya dibiarkan berlarut-larut hingga memakan korban berikutnya,” ujar Puteh Usman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lhokseumawe, Safaruddin, mengakui adanya kerusakan jalan itu, namun jalan tersebut sebenarnya telah masuk dalam program pembangunan jalan lingkar dua jalur.
Namun menurutnya, program tersebut hingga kini belum bisa terealisasi, karena masih terkendala dengan sejumlah faktor seperti pembebasan lahan untuk perluasan jalan.
_