 |
| Para Kepala Madrasah beserta Kasi berfoto bersama dengan H. Fadli, S. Ag, Msi, Kankemeng Aceh Utara yang Baru. |
Aceh Utara, Samuderapos.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Utara tengah gencar mempersiapkan dua program penting: penanaman 1 juta pohon Matoa dan implementasi Madrasah Inklusif.
H. Fadli S. Ag Msi Kankemeng Aceh Utara, dalam rapat koordinasi yang melibatkan kepala madrasah (MI, MTs, MA), kepala KUA, pengawas madrasah, dan tokoh pendidikan, Kamis (17/4/2025), dibahas langkah-langkah strategis untuk merealisasikan kedua inisiatif ini.
Program penanaman pohon Matoa merupakan respons terhadap program nasional dan diharapkan memberikan manfaat ekologis serta ekonomi bagi Aceh Utara. Buah Matoa yang khas diyakini memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Kata Fadli , Madrasah Inklusif menjadi fokus untuk memastikan bahwa setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, mendapatkan akses pendidikan yang setara dan berkualitas. Program ini menekankan pada penerimaan siswa tanpa diskriminasi dan penyediaan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan semua potensi anak.
Dalam rapat tersebut, disepakati pembentukan tim Madrasah Inklusif di tingkat kabupaten, dengan penunjukan madrasah percontohan. Inklusi, yang akan diisi oleh perwakilan orang tua, juga akan dilibatkan secara aktif.
Peluncuran program Madrasah Inklusif tingkat provinsi dijadwalkan pada 22 April mendatang.
H. Fadli, Kakankemenag Aceh Utara mengajak seluruh elemen pendidikan untuk bersinergi dalam menyukseskan kedua program ini.
Dia menekankan bahwa lingkungan yang hijau dan pendidikan yang inklusif adalah fondasi penting untuk kemajuan Aceh Utara di masa depan. Para peserta rapat menunjukkan antusiasme dan komitmen untuk menjalankan program-program ini di unit kerja masing-masing.(Suha)