Lhoksukon, Samuderapos.id - Suasana penuh semangat dan optimisme terasa dalam pertemuan penting di Aceh Utara yang membahas arah kebijakan pendidikan dan keagamaan.
Bapak Kakanwil, Kemenag Aceh, Drs. Azhari, Mpd saat Berpidato memberikan pembinaan kepada kepala madrasah dan tokoh masyarakat berkumpul untuk menyatukan visi demi kemajuan umat.
Sorotan utama dalam pidato tersebut kali ini adalah komitmen kuat untuk mewujudkan pendidikan inklusif. Bukan lagi sekadar wacana, madrasah-madrasah di Aceh Utara siap merangkul dan melayani setiap anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Langkah progresif ini disambut hangat sebagai wujud nyata pendidikan yang adil dan humanis.
Lebih lanjut, Azhari menambahkan tak kalah menarik, potensi wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat kembali digaungkan. Diskusi menekankan
Sebab pentingnya pengelolaan wakaf yang transparan dan partisipasi aktif masyarakat untuk memaksimalkan manfaatnya.
Bisa di bayangkan, aset wakaf yang dikelola dengan baik dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Aceh Utara juga tak ingin ketinggalan dalam era digital. Transformasi digital dalam tata kelola madrasah menjadi bahan menarik, dengan implementasi sistem canggih yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas. Ini adalah langkah cerdas untuk menjawab tantangan zaman dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Selain itu, berbagai program inovatif dari Kementerian Agama turut mewarnai acara pembinaan ASN.
Mulai dari inisiatif memperkuat kerukunan dan cinta kemanusiaan, hingga program Ekowisata Madrasah (Ekomad) yang unik, menggabungkan pendidikan dengan pelestarian lingkungan. Siapa sangka, belajar bisa sambil menjaga alam, Katanya.
Namun, Azhari menjelaskan, titik balik di tengah semangat kemajuan, kewaspadaan tetap menjadi prioritas. Isu penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau instansi menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan melakukan verifikasi informasi.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata sinergi dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen masyarakat Aceh Utara untuk memajukan pendidikan dan keagamaan. Dengan fokus pada inklusivitas, pemberdayaan wakaf, adaptasi digital, dan program-program inovatif, Aceh Utara siap melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih cerah dan berkeadilan.( Man)