LHOKSEUMAWE| SAMUDERAPOS.com - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Lhokseumawe Rosnelly S.KM membuka acara Manasik Haji Cilik yang diikuti oleh 500 anak-Anak sebagai peserta yang berasal dari Raudhatul Athfal (RA) Kota Lhokseumawe.
Rosnelly S.KM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan manasik haji cilik ini tujuannya adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak kita bagaimana rangkaian melaksanakan rukun Islam yang kelima secara benar dan teknis.
"Dengan demikian anak-anak kita nantinya mengetahui bagaimana pelaksanaan haji yang harus dilakukan seorang Muslim dalam memenuhi kewajibannya melaksanakan rukun Islam kelima", ujarnya.
Rosnelly pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia IGRA atas terlaksananya kegiatan ini yang memang selama dua tahun tidak bisa terlaksana karena pandemi covid-19 yang melanda bumi Aceh, Indonesia dan Dunia.
"Kita berharap anak-anak kita di usia dini memiliki bekal pengetahuan tentang ilmu manasik haji,"
"Kita berharap anak-anak kita di usia dini memiliki bekal pengetahuan tentang ilmu manasik haji,"
Yaitu bagaimana mempraktekkan cara wukuf di Arafah, bermalam di Mundhalifa, bermalam di Mina, Lontar Jamarah, cara Thawaf, Sa'i antara Safa dan Marwah, dan Tahallul, ungkap Rosnelly.
Sementara itu Ketua IGRA Lhokseumawe Husna dalam laporannya menyebutkan manasik haji cilik ini diikuti 500 siswa dari seluruh RA di Kota Lhokseumawe.
"Sebenarnya ini kegiatan rutin tahunan, karena pandemi covid-19 sempat tidak terlaksana selama dua tahun," ungkapnya.
Ditambahkan kegiatan manasik haji cilik ini dilaksanakan oleh lembaga IGRA yang diikuti oleh 15 RA dengan sumber dana kegiatan ini swadana.
Mewakili Kakan Kemenag Kota Lhokseumawe H Ruslan S.Pd dalam sambutan mengatakan bahwa antrian ibadah haji sekarang ini mencapai 32 tahun lamanya. Dan bagi yang ingin melakukan perjalanan umrah harus terlebih dahulu mendaftar haji.
Bagi warga masyarakat yang belum mendaftar haji silakan datang ke kantor Kemenag Kota Lhokseumawe, demikian juga jika ada warga yang mau umrah boleh mendaftar melalui Kemenag Lhokseumawe nanti akan kami arahkan kepada lembaga pelaksana kegiatan umrah, tutur Ruslan.
Pantauan media ini dilapangan rangkaian acara tersebut, anak-anak terlihat sangat antusias melakukan prosesi manasik haji cilik ini. Beberapa dari mereka begitu serius menikmati setiap cara bagaimana menjadi haji/hajjah yang baik.
Turut hadir dalam pembukaan, Koordinator pengawas Kankemenag Drs. Sarmanawi, M.Pd. Pengawas RA Kankemenag Samsani, S.Pd, M.Pd. dan pengawas Madrasah Kankemenag Kota Lhokseumawe. (SP/DAHLAN)
"Sebenarnya ini kegiatan rutin tahunan, karena pandemi covid-19 sempat tidak terlaksana selama dua tahun," ungkapnya.
Ditambahkan kegiatan manasik haji cilik ini dilaksanakan oleh lembaga IGRA yang diikuti oleh 15 RA dengan sumber dana kegiatan ini swadana.
Mewakili Kakan Kemenag Kota Lhokseumawe H Ruslan S.Pd dalam sambutan mengatakan bahwa antrian ibadah haji sekarang ini mencapai 32 tahun lamanya. Dan bagi yang ingin melakukan perjalanan umrah harus terlebih dahulu mendaftar haji.
Bagi warga masyarakat yang belum mendaftar haji silakan datang ke kantor Kemenag Kota Lhokseumawe, demikian juga jika ada warga yang mau umrah boleh mendaftar melalui Kemenag Lhokseumawe nanti akan kami arahkan kepada lembaga pelaksana kegiatan umrah, tutur Ruslan.
Pantauan media ini dilapangan rangkaian acara tersebut, anak-anak terlihat sangat antusias melakukan prosesi manasik haji cilik ini. Beberapa dari mereka begitu serius menikmati setiap cara bagaimana menjadi haji/hajjah yang baik.
Turut hadir dalam pembukaan, Koordinator pengawas Kankemenag Drs. Sarmanawi, M.Pd. Pengawas RA Kankemenag Samsani, S.Pd, M.Pd. dan pengawas Madrasah Kankemenag Kota Lhokseumawe. (SP/DAHLAN)