 |
| Sambutan Pj Bupati Azwardi |
SAMUDERAPOS.COM|ACEH UTARA - Dalam sambutannya, Azwardi menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah sukses menggelar kegiatan akbar ini, atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, saya sangat mengapresiasi atas terlaksanya kegiatan ini, saya sangat bersyukur pada malam hari ini juga dapat berkumpul dan bertatap muka dengan Abuya, Waled, Abu-Abu dan Teungku-Teungku,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, mengajak seluruh jamaah tawajjuh dan zikir untuk memperbaiki kualitas ibadah. "Dengan tawajjuh, zikir, dan doa, ini diharapkan ada perubahan sikap dan prilaku pada diri kita masing masing dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan hablum minallah dan hablum minan nas, sembari memperbaiki kualitas ibadah.
Azwardi mengajak untuk merenungi kembali sejauh mana kita telah melakukan amal ibadah dan kilas balik ke belakang tentang apa yang telah kita lakukan selama ini. “Mari kita jaga generasi kita untuk taat kepada Allah SWT, menuju ke jalan yang benar, jalan yang diridhai Allah SWT untuk menggapai kemulian dunia serta mendapat syafaat di kemudian hari,” harapnya.
Tak hanya itu, Azwardi, juga menyampaikan "Zikir ini mendekatkan diri kita dengan Allah SWT dan akan membawa kesejukan hati yang bening, tidak berburuk sangka dan dengki antar sesama ummat. Mari kita sebar kasih sayang karena ummat Islam itu bersaudara, Ujar Azwardi
Ia berharap, melalui kegiatan tawajjuh yang diprakarsai oleh Thariqat Naqshabandiyah Al-Waliyah ini,
tidak hanya sekadar bermakna seremonial, akan tetapi dapat mengikat dan mempererat hubungan silaturahmi yang bertujuan sangat mulia, yakni untuk merekat jalinan ukhwah dan kebersamaan di antara kita semua, bersatunya ulama dan umara demi kehidupan masyarakat Aceh Utara yang lebih harmonis, religius dan sejahtera.
Ia menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT (Hablum Minallah), memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturrahmi yang semakin erat dengan berbagai komponen dan potensi umat Islam di daerah ini, sehingga mampu memperkokoh ukhwah islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan ummat (Hablum Minannas).
Ungkap Azwardi. Didepan Ribuan Jamaah Thariqat Naqshabandiyah Al-Waliyah di Masjid Raya Pase Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Selasa malam, 1 November 2022.
Ketua umum Panitia Pelaksana Abon Abdul Wahab Rasyid, SHI, mengatakan Rangkaian Kegiatan tawajjuh dan zikir keselamatan ini, diisi dengan pengukuhan khalifah, munafis, wakil munafis, mursyid, dan wakil mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Al-Waliyah. Kegiatan ini, diawali dengan shalat Magrib berjamaah, shalat taubat berjamaah, tawajjuh akbar, dan samadiyah. Ujarnya.
Kegiatan tawajjuh akbar dan zikir keselamatan Thariqat Naqshabandiyah Al-Waliyah turut dihadiri oleh Sayyidul Mursyid Abuya Syekh Haji Mawardi Waly, Lc, MA, dari Dayah Darussalam Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan, serta sejumlah pemangku Thariqat Naqshabandiyah dari beberapa daerah di Aceh, mewakili Danrem 011/Lilawangsa, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, MIP, Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, SIK, dan unsur pejabat Forkopimda lainnya, sejumlah Kepala SKPK dan Camat dalam Kabupaten Aceh Utara, serta para Ketua Ormas Islam, pimpinan Dayah dan Majlis Ta'lim, serta para pimpinan Balai Suluq dari Aceh Utara dan Aceh Timur. (SP/IHSAN)
Azwardi mengajak untuk merenungi kembali sejauh mana kita telah melakukan amal ibadah dan kilas balik ke belakang tentang apa yang telah kita lakukan selama ini. “Mari kita jaga generasi kita untuk taat kepada Allah SWT, menuju ke jalan yang benar, jalan yang diridhai Allah SWT untuk menggapai kemulian dunia serta mendapat syafaat di kemudian hari,” harapnya.
Tak hanya itu, Azwardi, juga menyampaikan "Zikir ini mendekatkan diri kita dengan Allah SWT dan akan membawa kesejukan hati yang bening, tidak berburuk sangka dan dengki antar sesama ummat. Mari kita sebar kasih sayang karena ummat Islam itu bersaudara, Ujar Azwardi
Ia berharap, melalui kegiatan tawajjuh yang diprakarsai oleh Thariqat Naqshabandiyah Al-Waliyah ini,
tidak hanya sekadar bermakna seremonial, akan tetapi dapat mengikat dan mempererat hubungan silaturahmi yang bertujuan sangat mulia, yakni untuk merekat jalinan ukhwah dan kebersamaan di antara kita semua, bersatunya ulama dan umara demi kehidupan masyarakat Aceh Utara yang lebih harmonis, religius dan sejahtera.
Ia menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT (Hablum Minallah), memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturrahmi yang semakin erat dengan berbagai komponen dan potensi umat Islam di daerah ini, sehingga mampu memperkokoh ukhwah islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan ummat (Hablum Minannas).
Ungkap Azwardi. Didepan Ribuan Jamaah Thariqat Naqshabandiyah Al-Waliyah di Masjid Raya Pase Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Selasa malam, 1 November 2022.
Ketua umum Panitia Pelaksana Abon Abdul Wahab Rasyid, SHI, mengatakan Rangkaian Kegiatan tawajjuh dan zikir keselamatan ini, diisi dengan pengukuhan khalifah, munafis, wakil munafis, mursyid, dan wakil mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Al-Waliyah. Kegiatan ini, diawali dengan shalat Magrib berjamaah, shalat taubat berjamaah, tawajjuh akbar, dan samadiyah. Ujarnya.
Kegiatan tawajjuh akbar dan zikir keselamatan Thariqat Naqshabandiyah Al-Waliyah turut dihadiri oleh Sayyidul Mursyid Abuya Syekh Haji Mawardi Waly, Lc, MA, dari Dayah Darussalam Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan, serta sejumlah pemangku Thariqat Naqshabandiyah dari beberapa daerah di Aceh, mewakili Danrem 011/Lilawangsa, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, MIP, Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, SIK, dan unsur pejabat Forkopimda lainnya, sejumlah Kepala SKPK dan Camat dalam Kabupaten Aceh Utara, serta para Ketua Ormas Islam, pimpinan Dayah dan Majlis Ta'lim, serta para pimpinan Balai Suluq dari Aceh Utara dan Aceh Timur. (SP/IHSAN)