 |
| Pelantikan Pejabat Administrator. (FOTO/IHSAN) |
LHOKSEUMAWE - Penjabat Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran MSi MA.Cd melantik secara resmi 12 Penjabat Administrator di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe yang berlangsung di Aula Sekretariat kantor Walikota Lhokseumawe, Kamis 12 Januari 2023.
Adapun nama nama yang telah dilantik sebagai Pejabat Esalon III (Pejabat Administrator) di Pemerintah Kota Lhokseumawe adalah Darius Kabag Humas, Marzuki Humas ke Kabid DSI, Rico Bappeda ke Kesbangpol, Diauddin ke Satpol PP, Yurfan Satpol PP ke Kabag Umum DPRK, Safriadi DPRK ke Camat Blang Mangat, Ridha Fahmi ke Kabag Umum.Selanjutnya Sopian Umum ke dinas PK, Rifyal ke Kabid Kominfo, Ibrahim Kominfo ke distanah, Samsul Dishub ke DPMG, Teguh BPM ke Kabag Pemerintahan.
Pj Walikota Dr Imran berharap, Ke 12 Pejabat Administrator yang telah dilantik agar segera melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi masing masing dalam rangka merealisasikan anggaran tahun 2023 secara cepat dan terukur.
Disamping itu, Pj Walikota mengatakan pelantikan hari ini merupakan bagian dari penyegaran aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi di jajaran Pemko Lhokseumawe.
Pejabat yang dilantik juga di harapkan untuk membangun komunikasi dan komfirmasi yang intensif dengan semua perangkat OPD dan lembaga Vertikal lainnya yang ada di Kota Lhokseumawe.
Dengan berjalannya komunikasi yang efektif akan dapat memberikan kontribusi nyata buat masyarakat kota Lhokseumawe. Disamping dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, selaku tugas kita sebagai abdi negara, ungkap Dr. Imran.
" berikan pelayanan yang terbaik dan tercepat kepada masyarakat, dan jangan mempersulit administrasi nya, seru Pj Walikota.
Sementara itu, Pj Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN di Pemko Lhokseumawe yang telah sukses kita raih prestasi dalam kinerja sepanjang 6 bulan lalu, sehingga Pemko telah mendapat suntikan dana insentif dari pemerintah pusat sebesar Rp. 30 miliar lebih.
Kita akan sama sama berupaya mempertahankan prestasi yang telah kita raih tersebut, bila perlu tahun ini terus dapat kita tingkatkan untuk mendapat suntikan dana insentif lebih besar lagi, ujar Dr. Imran. (daha_ehha)