Kankemenag Aceh Utara Drs Maiyusri hadir langsung meresmikan pembukaan RA Ananda Al Farah.
Aceh Utara, Samuderapos.com - Raudhatul Athfal (RA) Ananda Al Farah adalah salah satu bentuk pendidikan anak usia dini (PAUD) yang bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag), yang baru di buka pada Senin, (15/01/2024).
RA pertama yang ada di Kecamatan Lhoksukon adalah RA Ananda Al Farah yang berlokasi di Menasah Tring, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
RA Ananda Al Farah turut serta di gagas oleh Ibu Nilawati beliau merupakan salah seorang yang membidangi lahirnya RA Ananda Al Farah.
Dalam sambutan nya, Ibu Nilawati meminta semua tokoh agar berkenan membantu RA Ananda Al Farah, yang baru saja keluar izin operasional dari kementerian Agama Aceh Utara.
Menurut ibu Nilawati, ada pun perkembangan yang di ajarkan di RA tersebut seperti Fisik-motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial-emosional dan Spiritual-agama.
Pendidikan di RA bertujuan untuk membantu anak mencapai tumbuh kembang yang optimal, baik secara fisik, mental, sosial, dan spiritual. Berikut adalah beberapa manfaat RA untuk anak-anak usia dini.
 |
| siswa RA Ananda Al Farah menghibur para tamu undangan yang hadir |
Ibu Nilawati dihadapan publik menjelaskan untuk meningkatkan kemampuan kognitif RA Ananda Al Farah memberikan stimulasi dan bimbingan kepada anak untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya, seperti kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan berbahasa. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di RA, seperti bermain, bernyanyi, dan bercerita, dapat membantu anak mengembangkan kemampuan kognitifnya.
Di samping itu untuk meningkatkan kemampuan bahasa RA Ananda Al Farah memberikan kesempatan kepada anak untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat membantu anak mengembangkan kemampuan bahasanya, seperti kemampuan berbicara, mendengarkan, dan membaca.
Lebih lanjut Dia menegaskan, meningkatkan kemampuan sosial-emosional mengajarkan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, seperti teman sebaya, guru, dan orang tua. Hal ini dapat membantu anak mengembangkan kemampuan sosial-emosionalnya, seperti kemampuan bekerja sama, berbagi, dan mengendalikan emosi, katanya.
Sebagai RA pertama di kecamatan Lhoksukon beliau meminta segenap masyarakat sekitar untuk mendukung berbagai keperluan termasuk infrastruktur yg belum memdai.
Pada acara tersebut turut serta hadir yaitu Kan kemenag Aceh Utara Drs. Maiyusri, Drs Munzir, beserta seluruh tokoh pendidikan lainnya dan tokoh adat masyarakat setempat. Sekaligus Kankmenag membuka dan memotong vita pertanda memulai kegiatan proses belajar mengajar.
Sementara itu, Kan kemenag Aceh Utara Drs Maiyusri dalam sambutan nya mengatakan untuk meningkatkan kemampuan spiritual-agama RA Ananda Al Farah menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak dini. Hal ini dapat membantu anak mengembangkan kemampuan spiritual-agamanya, seperti kemampuan memahami agama, meyakini Tuhan, dan beribadah.
Secara umum, jelasnya, pendidikan di RA dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak usia dini. Oleh karena itu, orang tua perlu mempertimbangkan untuk menyekolahkan anaknya di RA.
Menurut Maiyusri, perkembangan ilmu pengetahuan moderen saat ini lebih terfokus pada nilai-nilai agama. Bila agama sudah benar anak anak tidak akan tersesat lagi meskipun dia hidup di abat moderen seperti sekarang ini.
Kementerian Agama Republik Indonesia sudah membuka Sekolah Tinggi berbasiskan dayah seperti Mahad Ali termasuk di Aceh.
Tujuan nya, tidak lain untuk menambah wawasan berpikir ummat Islam dalam menghadapi segala tantangan zaman. Ujarnya. (Suha)