SAMUDERAPOS.COM|Jakarta, Setelah berhasil menerima penghargaan BI Award tahun 2022 atas keberhasilan sebagai pengendali inflasi terbaik kategori IHK. selang sehari Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd kembali meraih penghargaan East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) atau Indeks daya saing digital daerah pada ajang Regional Summit yang diberikan oleh Katadata Indonesia di Menara Aryanusa Jakarta.
Acara Regional Summit ini dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko.
CEO PT Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra dalam sambutannya mengatakan penghargaan kategori Eas Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) diberikan kepada provinsi dan kota/kabupaten dengan indeks kenaikan daya saing digital tertinggi di antara semua provinsi dan kota/kabupaten di Indonesia.
“EV-DCI mengukur perbandingan daya saing digital pada 34 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah diterapkan sejak 2020,” sebut Metta Dharmasaputra.
Lebih lanjut Metta menjelaskan, metode pengukuran ini merupakan hasil kerja sama antara Katadata Insight Center (KIC) dengan East Ventures (EV), perusahaan modal venture terkemuka di Asia Tenggara.
Sementara itu, Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran M.Si, MA.Cd yang secara langsung menerima penghargaan ini mengungkapkan rasa syukurnya atas capain penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital di Kota Lhokseumawe masuk dalam kategori sehat dan semakin berkembang .
"Alhamdulillah, saya dipercaya untuk mendapatkan penghargaan ini. Imran berharap semoga penghargaan Ini menjadi motivasi Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk mendukung ekonomi digital" ujarnya.
Kabag Prokopim Setdako Lhokseumawe, Drs. Marzuki mengatakan kepada media samuderapos.com Sebagai informasi, Menurut Laporan East Ventures - Digital Competitiveness Index 2022, Kota Lhokseumawe menjadi kota terbaik pertama dalam kenaikan daya saing digital di Pulau Sumatera. Kota Lhokseumawe melompat naik 34 peringkat dengan skor 39,8.
Lebih lanjut Imran menyampaikan akan terus berupaya untuk mendorong masyarakat Kota Lhokseumawe dalam beradaptasi menghadapi digitalisasi menuju era keemasan digital Indonesia. "Katakanlah, dengan penyediaan internet gratis hingga pelatihan digital untuk memasarkan produk-produk UMKM Lhokseumawe. Sebutnya.
”Ekonomi digital ini penting. Kita akan terus menciptakan ekosistem digital agar produk-produk kita UMKM Kota Lhokseumawe Go Global.” Tambah Imran.
Imran juga mengajak masyarakat Kota Lhokseumawe khususnya generasi milineal anak anak muda untuk menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi agar terus mengambil peran dalam perkembangan ekonomi digital.
”Ekonomi digital ini akan menjadi peluang baru bagi bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Anak muda harus ambil peran” Tutup Imran. (ADV)